Jakarta, IDM – Satuan Tugas Batalyon Mekanis (Satgas Yonmek) TNI Kontingen Garuda (Konga)XXIII-S/UNIFIL menggelar Live Exercise ‘East Angel Exercise 1-25’ di area sektor timur UNP 7-2, Lebanon pada beberapa waktu lalu.
Komandan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S/UNIFIL, Kolonel Inf Raja Gunung Nasution menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antar pasukan UNIFIL sekaligus menguji prosedur standar evakuasi medis dalam situasi darurat yang mungkin terjadi selama misi menjaga perdamaian di Lebanon.
Baca Juga: Latihan Cakra A 2025, TNI AU Lakukan Force Down Pesawat Asing dengan F-16
“Latihan ini sangat penting untuk memastikan seluruh prajurit siap dan mampu bertindak cepat dalam menyelamatkan korban, sekaligus memperkuat sinergi dengan kontingen negara lain,” katanya, melansir dari Instagram @pmpp.tni, Kamis (24/4).
Latihan ini diselenggarakan oleh Sector East G5 Training Branch dengan mengangkat skenario CASEVAC (Casualty Evacuation) dan MEDEVAC (Medical Evacuation), yakni prosedur evakuasi medis terhadap personel yang terluka dari medan operasi ke fasilitas medis yang aman dan sesuai standar internasional.
Adapun, yang bertindak sebagai pelaku utama adalah SPANBATT (Spanish Battalion) dengan memperagakan kemampuan taktis dan kerja sama antar satuan dalam skenario darurat yang sangat realistis.
Baca Juga: Belasan Perwira TNI AU Ikuti Pelatihan Perwira Analis Intelijen Udara TA 2025
Kegiatan ini pun melibatkan kehadiran para pengamat dari berbagai kontingen pasukan perdamaian antara lain perwakilan INDBATT (India Battalion), NEPBATT (Nepal Battalion) dan Chinmed (Chinese Medical) Level 1+ Medical Unit.
Dengan pelaksanaan ‘East Angel Exercise 1-25’, Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S menegaskan kembali komitmennya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pasukan penjaga perdamaian di segala situasi. (bp)