Jakarta, IDM โ Kisah inspiratif ini datang dari Sertu (K) Mira Martika, prajurit Korps Wanita TNI AD (Kowad) yang kesehariannya bertugas di Koramil 0808/15 Gandusari. Selain jadi prajurit, Mira juga sukses jadi peternak sapi perah.
Dilansir keterangan dari Pendam V Brawijaya, Kamis (24/4) Mira dikatakan sebagai salah satu peternak sapi perah sukses di Kabupaten Malang. Berkat ketekunan dan kegigihannya, sapi perah milikinya sekarang mencapai 30 ekor.
Baca Juga: Kerap Sulit Dilalui, Satgas Perbatasan Bersama Warga Perbaiki Jalan Penghubung
โAwal mula suami saya memelihara anakan sapi dari usaha orang tuanya yang sebelumnya sudah berkecimpung di dunia peternakan. Dari situ kemudian suami membuka peternakan sendiri hingga sekarang. Setelah menikah saya ikut membantu suami di dunia peternakan,โ kata Mira yang memiliki kandang sapi perah di Dusun Sumbersari RT 13 RW 04, Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Mira mengaku di peternakan sapi tetap melakukan pekerjaan yang lazim dilakukan oleh kaum laki-laki. Mulai dari memberi makan sapi hingga membersihkan kandang biasa dilakukannya.
Terkait makan ternaknya, ibu satu anak itu menyebut tidak terlalu rumit. Sama dengan pada umumnya, sapi peliharaannya juga menggunakan rumput odot dan konsentrat (katul). Saat musim kemarau ditambah dengan silase tebon jagung.
Baca Juga: Jelang Keberangkatan ke Perbatasan RI-PNG, Marinir Cek Kesiapan Senjata hingga Rantis
Dalam sehari, ternak sapi perah milik Mira mampu menghasilkan 18-25 liter per sapi. Susu murni itu kemudian dijualnya ke KUD Sumber Makmur yang berada di desanya, sebelum nantinya disetorkan ke Neslte.
Lewat keberhasilan usahanya itu, ia pun mengajak masyarakat, khususnya anak-anak muda untuk berani menggeluti usaha ternak sapi perah seperti dirinya.
โKami berharap dan ingin memotivasi masyarakat di luar sana, apalagi anak-anak muda untuk tidak takut terjun di dunia peternakan, khususnya ternak sapi perah,โ ajaknya.
Baca Juga: Marinir Berikan Pembekalan Bela Negara kepada Sarjana Penggerak Pembangunan
Secara terpisah, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menyebut, apa yang dilakukan Mira dalam usaha sapi perah membuatnya layak disebut sebagai pahlawan pangan dan gizi.
โSelain diambil susunya, sapi perah ini kan juga bisa dimanfaatkan dagingnya jika sudah tidak produktif lagi. Jadi hal ini juga untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Apalagi susunya juga kaya akan kandungan gizi. Jadi bisa dikatakan, Sertu (K) Mira sebagai pahlawan pangan dan sekaligus pahlawan gizi,โ ujarnya. (rr)