Jakarta, IDM โ Sebanyak 20 personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengikuti Latihan Ground Handling untuk meningkatkan profesionalisme ground crew dalam menangani pesawat tempur Hawk 109/209 dan F-16.
Mereka berasal dari sejumlah Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) di jajaran Komando Operasi Udara (Koops Udara) I, yang meliputi Lanud Sultan Iskandar Muda (Aceh), Lanud Soewondo (Medan), Lanud Raden Sadjad (Ranai), dan Lanud Hang Nadim (Batam). Sehari-hari, para personel TNI AU yang mengikuti latihan ini bertugas sebagai pendukung operasi penerbangan.
Baca Juga: Divisi Infanteri 2 Kostrad Resmikan Tempat Pengolahan Sampah Berkonsep Zero Waste
Latihan Ground Handling dibuka secara resmi oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi selaku Wakil Pimpinan Umum Latihan (Wapimumlat), yang mewakili Pimumlat Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, di Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (13/4).
โLatihan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan personel pendukung serta awak pesawat dalam mendukung kesiapan operasional, khususnya dalam menangani pesawat Hawk 109/209 dan F-16 yang sewaktu-waktu dapat mendarat di pangkalan jajaran Koops Udara I,โ ungkap Marsma TNI Feri Yunaldi dikutip dari keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau).
Baca Juga: Bahas Peningkatan Kerja Sama Strategis, Menhan Sjafrie Hadiri Pertemuan 2+2 Indonesia-RRT
Wapimumlat juga berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti latihan dengan sungguh-sungguh. โPastikan ilmu yang didapat dapat diaplikasikan secara maksimal saat menangani pesawat Hawk maupun F-16 di pangkalan masing-masing,โ sambung dia.
Para peserta akan menerima materi langsung dari para instruktur berpengalaman dari Skadron Udara 12, Skadron Udara 16, dan Skatek 045, yang setiap harinya bertugas sebagai teknisi dan ground crew pesawat Hawk 109/209 dan F-16. (yas)