Jakarta, IDM โย TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Amerika Serikat (United States Air Force/USAF) bakal menggelar latihan gabungan (Latgab) Cope West 2025 dengan mengerahkan pesawat tempur F-15 dari Skadron 336 USAF dan F-16 Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.
Jelang pelaksanaan Latgab tersebut, kedua delegasi angkatan udara menggelar Final Planning Conference (FPC) di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru selama empat hari, sejak 14 hingga 17 April 2025.
FPC menjadi forum penting untuk merapikan seluruh konsep dan teknis pelaksanaan latihan, serta menindaklanjuti hasil Initial Planning Conference (IPC) yang telah digelar pada Februari 2025.
Baca Juga: Satuan Kapal Ranjau II Sosialisasi Penggunaan Pusat Data Hidrografi untuk Operasi
Pada kesempatan yang sama, delegasi TNI AU dan USAF juga turut mematangkan rencana latihan bertajuk Military to Military Connection (MtMC) Direct Action Ground Reconnaissance (DAGR) bersama dengan US Special Operations Force Liaison Element (US PAT-SOFLE).
Dalam pertemuan tersebut, ketiga delegasi (TNI AU, USAF, dan US PAT SOFLE) menyampaikan sejumlah pembaruan dan penyesuaian, baik dari sisi operasional, logistik, maupun dukungan lainnya.
Ketua Delegasi TNI AU, Letkol Pnb Bambang Aulia โSphinxโ Yudhistira, menegaskan bahwa latihan gabungan ini memiliki arti strategis dalam memperkuat hubungan bilateral serta meningkatkan interoperabilitas antar angkatan udara. โMelalui Cope West dan MtMC DAGR, kita membangun kepercayaan, pemahaman, dan kerja sama yang berkelanjutan,โ tegas Bambang Aulia dikutip dari keterangan Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin, Minggu (20/4).
Baca Juga: Instruktur dan Siswa Sekbang PTTA A-8 Tingkatkan Profesionalisme dalam Latihan Terbang Malam
Pernyataan senada disampaikan oleh ketua delegasi USAF Mayor John Blozinski yang menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan kesiapan TNI AU. Ia bahkan mengutip semangat Gajah Mada sebagai simbol persatuan dan kekuatan. โKami datang bukan untuk berperang, melainkan untuk bersinergi sebagai mitra profesional dalam meningkatkan kapabilitas bersama,โ kata John.
Dalam pelaksanaannya nanti, Cope West 2025 akan menampilkan manuver udara berskala besar yang akan dilakukan oleh para penerbang tempur kedua angakatan udara dengan pesawat tempur F-15 dan F-16. Sementara itu, MtMC DAGR akan difokuskan pada pelatihan taktis bagi prajurit Kopasgat, meliputi skenario operasi pengintaian darat dalam situasi tempur nyata.
โMelalui latihan ini ini, TNI AU terus menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis sekaligus memperkuat profesionalisme dalam kerja sama militer internasional,โ ungkap Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dikutip dari Instagram @militer.udara. (yas)