Jakarta, IDM โย Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengatakan bahwa ketahanan pangan menjadi salah satu faktor strategis dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan bangsa.
โSaat ini negara-negara seperti Jepang, Filipina, dan Malaysia tengah mengalami krisis pangan yang menyebabkan lonjakan harga bahan pokok, serta dapat memperburuk inflasi dan mengganggu stabilitas nasional. Situasi ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan merupakan faktor strategis dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan bangsa,โ kata Tonny saat memimpin upacara peringatan HUT ke-79 TNI AU di Mabesau, Rabu (9/4).
Baca Juga:ย Hadapi Dinamika Pertahanan, KSAU Ungkap TNI AU Butuh Alutsista Mutakhir dan Miliki Interoperabilitas Tinggi
TNI Angkatan Udara (TNI AU) diketahui telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk berperan aktif dan membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Langkah-langkah yang telah dilakukan di antaranya dengan mengelola dan mengoptimalkan lahan yang dimiliki oleh setiap pangkalan udara TNI AU (lanud) menjadi lahan produktif untuk pertanian, serta memberi pendampingan kepada para petani binaan.
Selain ketahanan pangan, KSAU juga menyebut bahwa akses terhadap makanan bergizi juga menjadi prioritas dalam membangun generasi yang produktif, inovatif, dan kompetitif sebagai kunci utama keberhasilan visi Indonesia Mas 2045.
Baca Juga: Pesan KSAD Kepada Personel TNI AD Usai Libur Lebaran
โSebagai garda terdepan pertahanan negara, TNI Angkatan Udara memiliki peran penting melalui strategi defense supporting economy dalam mendukung langkah-langkah tersebut. Sinergi antara pertahanan yang kuat, ketahanan pangan yang kokoh, serta generasi penerus yang unggul akan menjadi landasan utama bagi Indonesia untuk terus maju dan menghadapi tantangan global di masa depan,โ pungkas Tonny. (yas)