Jakarta, IDM โย TNI AL dan Angkatan Laut Thailand membahas sejumlah poin peningkatan kerja sama dalam forum Navy to Navy Talk 2025, di Jakarta, Selasa (25/3).
Pada kesempatan tersebut, kedua delegasi angkatan laut dipimpin oleh Asisten Operasi KSAL Laksamana Muda Yayan Sofiyan dan Direktur Kantor Kebijakan dan Perencanaan Departemen Operasi Angkatan Laut Thailand Laksamana Muda Chaksawat Saiwong.
Yayan mengungkapkan, kerja sama maritim antara TNI AL dan Angkatan Laut Thailand telah berkembang pesat selama lebih dari satu dekade.
“Kerja sama ini telah membawa manfaat yang signifikan bagi kedua negara, terutama dalam hal peningkatan keamanan dan stabilitas di kawasan,” katanya, dikutip dari keterangan Dispenal, Rabu (26/3).
Baca Juga:ย Bangun Generative Safety Culture di TNI AU, Puslaiklambangjaau Gelar Safety Workshop Koopsudnas
Adapun sejumlah poin peningkatan kerja sama yang dibahas, meliputi penguatan Confidence Building Measures melalui peningkatan interaksi level strategis dan operasional antara TNI AL dan Angkatan Laut Thailand.
Selain itu, TNI AL dan Angkatan Laut Thailand juga membahas upaya peningkatan kapasitas dan pembangunan kapabilitas melalui inisiasi bilateral passing exercise, pada kegiatan operasi Malacca Strait Sea Patrol (MSPP).
“Pertemuan ini juga membahas kerja sama pada bidang pendidikan dan pelatihan,” lanjut Yayan.
Baca Juga: Kemhan Beberkan Bentuk Ancaman Siber yang Akan Ditangani TNI
Yayan meyakini hasil pertemuan TNI AL dan Angkatan Laut Thailand ini akan semakin mempererat pemahaman bersama, memberikan manfaat lebih besar, dan dapat diimplementasikan oleh kedua angkatan laut di masa depan.
Terpisah, KSAL Laksamana Muhammad Ali mengatakan forum Navy to Navy Talk antara TNI AL dan Angkatan Laut Thailand merupakan wujud nyata komitmen TNI AL untuk memperkuat peran dalam menjaga stabilitas keamanan maritim di kawasan, melalui berbagai kerja sama strategis.
“TNI AL akan terus memperkuat diplomasi maritim, bukan hanya dengan mempererat hubungan bilateral, tetapi juga berkontribusi pada keamanan dan stabilitas maritim dikawasan dan global demi terjaganya stabilitas keamanan dan perdamaian,” kata Ali. (at)