Jakarta, IDM โ Imbas dari meluapnya Sungai Cimande yang mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir, Yonif 330 Tri Dharma langsung bergerak. Satuan elite TNI AD di jajaran Brigif 17 Kostrad tersebut membantu proses penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (15/3).
Yonif 330 mengirimkan satu tim penanggulangan bencana (Gulben) berkekuatan 41 orang yang dipimpin oleh Letda Inf Rudi Bintoro untuk segera meluncur ke lokasi terdampak banjir dengan menggunakan 2 Unit Truk NPS dan 1 Unit Ambulance dengan membawa 2 Unit LCR, perlengkapan dayung, pelampung dan sejumlah obat-obatan.
Baca Juga: ISDS Sebut Perpanjang Usia Pensiun TNI akan Timbulkan Masalah
Dalam rilis yang diterima pada Senin (17/3), Danyonif 330 Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto menyampaikan bahwa aksi tanggap darurat ini merupakan implementasi dari perintah Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Fadjar agar seluruh jajaran Kostrad peduli dan responsif terhadap setiap kesulitan masyarakat.
Meski bertugas dalam keadaan hujan deras, pasukan Tri Dharma bersama petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD, PMI, serta relawan yang ada di lokasi bahu membahu melakukan proses evakuasi dan membantu warga yang terdampak banjir.
“Skala prioritas adalah mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Selain itu para prajurit Yonif 330 turut membantu membersihkan rumah warga dari lumpur yang terbawa banjir, membuat tanggul serta menormalisasi sungai,” tegas Letda Inf Rudi selaku Dantim.
Baca Juga: Daftar 53 Pati TNI AD yang Dirotasi dan Dimutasi Panglima TNI
Kang Aep, salah satu warga Cimanggung yang rumahnya terdampak banjir, memberikan apresiasi atas respons cepat yang ditunjukkan para Ksatria Tri Dharma.
“Hatur nuhun atas bantuan dari Yonif 330 Kostrad kepada saya dan masyarakat di Cimanggung yang terkena banjir kali Cimande sejak Sabtu Sore. Semoga menjadi ladang amal dan ibadah di bulan yang penuh berkah ini,” ucap Kang Aep. (nhn)