Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Singapura (Republic of Singapore Air Force/RSAF) berencana menggelar latihan bersama (Latma) Elang Indopura pada 13 hingga 26 Mei 2025 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Jelang latihan bersama tersebut, delegasi kedua angkatan udara duduk bersama untuk berdiskusi dan mematangkan rencana latihan melalui Executive Planning Conference (EPC) di Singapura, Rabu (12/3).
Baca Juga: Kadispenad: Kolaborasi TNI AD dan Media Hadirkan Informasi Edukatif dan Transparan
Untuk itu, TNI AU mengirim sejumlah personel sebagai delegasi di antaranya Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar Danwing 6 sebagai Exercise Director (EXDIR); Letkol Pnb Fahrur Rozi Pabandyasiaplat Paban 3 Lat/Sopsau (OPS Planner); Kapten Tek Febri Ariyanto Fl Har Skadron Udara 16 (LOG Planner); dan Lettu Pnb Tommy Yulianto Ps Pa Pnb Gol VII Skadron Udara 16 (OPS Planner).
Sementara itu, delegasi RSAF diwakili oleh Colonel Jonavan Ang 23/25 XEI Director; Lieutenant Colonel Keith Chiang Detachment Commander; Major Ervin Ng 23/25 XEI Ops Planner; Captain Bryan Ong 23/25 XEI Dy Ops Planner; ME4 Lim Ching Hao 23/25 XEI Logs Planner; ME4 Lee Junwei 23/25 XEI Dy Logs Planner; dan ME3 Koh Kok Meng.
Baca Juga: Menteri Pertahanan Tinjau Pusat Pendidikan Resimen Induk Daerah Militer XII/Tanjungpura
Salah satu yang hal dibahas dalam pertemuan Executive Planning Conference (EPC) yaitu perihal pengerahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) seperti pesawat tempur F-16. TNI AU bakal mengerahkan empat unit F-16 asal Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, sementara empat unit pesawat tempur F-16 RSAF berasal dari Squadron 140.
Pelaksanaan Latma Elang Indopura pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan profesionalisme personel TNI AU serta RSAF. “Latihan Elang Indopura merupakan bentuk kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas serta mempererat hubungan bilateral kedua angkatan udara,” tulis Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (15/3). (yas)