Jakarta, IDM – Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasu) Marsdya TNI Andyawan Martono bersama Atase Udara (Atud) Australia Group Captain Ben Cullen membahas penguatan interoperabilitas di antara TNI Angkatan Udara (TNI AU) dengan Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force/RAAF); peningkatan kapasitas personil; hingga pertukaran wawasan mengenai dinamika keamanan regional.
Hal tersebut terungkap saat Wakasau menerima kunjungan kehormatan Atase Udara Australia di Mabesau, Jakarta, Senin (10/3).
Baca Juga: Ini Daftar Alutsista TNI yang Diturunkan Jaga Keamanan Idul Fitri 2025
“Selain itu, pertemuan yang sama turut menyoroti pentingnya pendekatan strategis yang tidak hanya modern dan adaptif, tetapi juga berorientasi pada profesionalisme dalam menghadapi berbagai skenario di masa mendatang,” tulis Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dalam keterangan resminya dikutip Selasa (11/3).
Momentum pertemuan dengan Atase Udara Australia disebut Wakasau sebagai bagian dari upaya TNI AU untuk terus memperkuat kemitraan strategis dengan negara-negara sahabat, yang menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas di kawasan.
Sebagai kekuatan udara yang adaptif serta profesional, TNI AU berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan dinamika pertahanan global yang terus berkembang dan perubahan lingkungan strategis.
Baca Juga: Panglima TNI: Prajurit Aktif di Kementerian/Lembaga Harus Mundur dari TNI
“Komitmen tersebut diwujudkan melalui sinergi dengan mitra internasional. Kami percaya bahwa kemitraan dengan Angkatan Udara Australia akan semakin solid dalam mendukung stabilitas kawasan, penguatan kapabilitas pertahanan udara serta kesiapan operasional yang lebih tangguh,” ungkap Andyawan.
Senada, Atase Udara Australia turut menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam menghadapi tantangan pertahanan di kawasan. Ia juga mengapresiasi hubungan erat yang telah terjalin di antara TNI AU dan RAAF selama ini. (yas)