Senin, 10 Maret 2025

Jaga Perbatasan RI-Malaysia di Perairan Ambalat, TNI AL Kirim 2 Kapal Perang

Jakarta, IDM โ€“ย TNI AL mengirimkan dua kapal perang, yaitu KRI Oswald Siahaan-354 dan KRI Ajak-653 untuk patroli rutin di perairan Blok Ambalat perbatasan RI-Malaysia, Kamis (20/2).

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II Letkol Laut (P) Antonius Februar Prima Hadi, mengungkapkan kedua kapal perang yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan Laut dan Udara RI-Malaysia 2025, berada di bawah kendali operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II.

patroli
(Foto: Dok. Dispen Koarmada II)

Selain KRI Oswald Siahaan-354 dan KRI Ajak-563, TNI AL juga melibatkan personel dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Marinir.

Baca Juga:ย TNI AL Gagalkan Penyelundupan 22 Calon Pekerja Migran Ilegal di Nunukan

“Tujuan patroli ini adalah untuk memastikan keamanan dan kedaulatan wilayah perairan NKRI dari segala macam tindakan pelanggaran di laut,” ungkap Antonius, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/2).

Selain melaksanakan patroli, KRI Oswald Siahaan-354 dan KRI Ajak-563 beserta para personel Kopaska dan Marinir juga melaksanakan perawatan dan pemeliharaan Suar Karang Unarang.

“Satgas melakukan pengecatan ulang di beberapa bagian suar serta penggantian bendera merah putih sebagai simbol kedaulatan wilayah NKRI,” lanjutnya.

Baca Juga: Kodam XIII/Merdeka Terima Bantuan Perahu Ponton dan Alat Konveyer dari Presiden Prabowo

Terpisah, Pangkoarmada II Laksamana Muda Ariantyo Condrowibowo, mengatakan kehadiran alutsista kapal perang TNI AL di wilayah perairan Indonesia merupakan tugas utama bagi TNI AL untuk terus menjaga kedaulatan NKRI serta melaksanakan penegakan hukum di laut.

“Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI AL untuk menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia sebagaimana yang diinstruksikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali,” kata Ariantyo, dikutip dari siaran pers Dispen Koarmada II.

“Dengan demikian, diharapkan keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia dapat terjaga dengan baik serta menjamin stabilitas kawasan regional,” imbuhnya. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Panen Padi untuk Program Ketahanan Pangan Nasional di Lanud Halim Perdanakusuma

Petani beraktivitas saat panen padi di Taman Wisata Edukasi Pertanian Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, (28/2).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer