Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) mengecam rencana pemerintahan Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan pertahanan rudal sekutu, dan menegaskan akan memperkuat deterens nuklir maupun kemampuan militer lainnya demi membela diri.
Dilansir dari KCNA, Senin (3/2), Kementerian Luar Negeri Korut melontarkan kecaman itu usai diumumkannya rencana Presiden AS Donald Trump untuk mewujudkan perisai pertahanan rudal “generasi berikutnya” bagi AS dan wilayah sekutu.
Baca Juga: Qatar Desak Hamas-Israel Segera Negosiasi Tahap Kedua Gencatan Senjata
Korut menilai rencana itu berpotensi mempercepat modernisasi pertahanan rudal AS di kawasan Asia-Pasifik. Korut pun menyebut AS tampaknya akan mempercepat kerja sama untuk membangun sistem pencegat rudal hipersonik sekaligus mengerahkan lebih banyak sistem pertahanan berteknologi tinggi untuk sekutu seperti THAAD.
“AS telah meraup keuntungan geopolitiknya dengan mengubah berbagai negara dan kawasan di dunia menjadi titik panas dan pertikaian dengan menghasut para pengikutnya dan bekerja di perdagangan senjata dalam skala besar dengan dalih “mencegah pertikaian” untuk menumpuk pundi-pundi uang,” katanya.
Baca Juga: Hamas Tukar 3 Sandera dengan 183 Orang dari Penjara Israel
Korut “akan menanggapi dengan meningkatkan kemampuan militernya tanpa batas sebagai tanggapan terhadap meningkatnya ancaman militer dari pasukan musuh,” pungkasnya. (bp)