Senin, 10 Maret 2025

Ini 3 Poin Penting dalam Pertemuan Menhan Sjafrie dengan Menteri Pertahanan Tiongkok

Jakarta, IDM โ€“ย Beberapa poin penting menjadi pembahasan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam pertemuan bilateral dengan Menhan Republik Rakyat Tiongkok, Admiral Dong Jun di Beijing, Rabu (22/1).

Pertama adalah kedua negara berkomitmen untuk melanjutkan serta meningkatkan intensitas kerja sama pertahanan melalui berbagai kesepakatan strategis yang telah ditandatangani.

Untuk penyelesaian permasalahan di kawasan, kedua negara sepakat untuk mengedepankan pendekatan dialog yang konstruktif demi mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak. Pendekatan ini diyakini sebagai cara terbaik untuk menjaga stabilitas dan kemakmuran kawasan.

Baca Juga:ย HUT ke-79, Persit Kartika Chandra Kirana Puspomad Gelar Donor Darah

Sedangkan poin ketiga, kerja sama militer antara kedua negara akan terus ditingkatkan, tidak hanya berfokus pada transfer teknologi militer, tetapi juga memperkuat hubungan langsung antar personel militer melalui soldier to soldier contact. Hal ini akan semakin mempererat hubungan pertahanan kedua negara di berbagai tingkatan.

Dong Jun menyampaikan bahwa kunjungan Menhan Sjafrie merupakan bentuk penguatan hubungan bilateral yang sejalan dengan tradisi Tiongkok yang selalu mengedepankan nilai persahabatan. Hal ini tentunya dapat semakin meningkatkan kualitas hubungan diplomatik antara kedua negara ke arah yang lebih produktif.

“Mengingat dinamika situasi geopolitik dan geostrategis yang terus berkembang saat ini, sudah selayaknya kita bersama-sama menjaga kondisi yang kondusif demi mewujudkan kebaikan dan kemajuan bersama,” ujar Dong Jun.

Baca Juga:ย Menhan Sjafrie Bertemu Menteri Pertahanan China: Dialog Jadi Langkah Terbaik Jaga Stabilitas

Dalam konteks ini, kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Tiongkok perlu ditingkatkan ke level yang lebih maju dengan mengedepankan prinsip mutual benefit melalui penguatan hubungan antar angkatan bersenjata kedua negara.

Dong Jun juga menekankan pentingnya untuk terus mengedepankan pendekatan dialog dan konsultasi guna mencegah permasalahan yang mengemuka di kawasan. Perlu adanya pengembangan secara bersama-sama untuk kemakmuran bersama. Untuk itu RRT siap melaksanakan kerja sama dengan Indonesia untuk bisa menjaga kondisi regional yang kondusif.

Sementara itu, Menhan Sjafrie menyampaikan bahwa kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Tiongkok selama bertahun-tahun tidak hanya difokuskan pada konteks kerja sama pertahanan semata, tetapi juga mencakup berbagai kegiatan bersama yang melibatkan personel kedua negara di lapangan secara langsung.

“Mengembangkan kerja sama yang intensif untuk kebaikan bersama menjadi salah satu prioritas dalam menjalin hubungan dengan RRT,” ujar Menhan Sjafrie.

Baca Juga: Danpuspomad Ajak Masyarakat Tebar Kebaikan Lewat Donor Darah

Indonesia akan memberikan masukan kepada ASEAN agar terus mengedepankan dialog dalam penyelesaian permasalahan. Terkait permasalahan di kawasan, tentunya Indonesia aman memedomani UNCLOS di samping mempertimbangkan aspek historis. Untuk itu, posisi Indonesia akan terus menghormati kebijakan One China Policy dan akan mengembangkan komitmen yang konstruktif dalam konteks mutual benefit.

Untuk menjaga stabilitas di kawasan, posisi Indonesia tetap konsisten yaitu menyelesaikan permasalahan melalui dialog, bukan dengan kekuatan bersenjata.

“Indonesia memandang perlu untuk terus menimba ilmu terkait teknologi dan ilmu kemiliteran guna peningkatan kemampuan militernya. Selain itu juga mengapresiasi hibah yang akan diberikan oleh pihak RRT khususnya perlengkapan dan alutsista militer yang akan mendukung operasional militer,” ujar Menhan Sjafrie. (nhn)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Panen Padi untuk Program Ketahanan Pangan Nasional di Lanud Halim Perdanakusuma

Petani beraktivitas saat panen padi di Taman Wisata Edukasi Pertanian Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, (28/2).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer