Jakarta, IDM – Mewakili Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Piek Budyakto menghadiri pelepasan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Vanuatu. Acara pelepasan bantuan dari Pemerintah Indonesia ini berlangsung di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (27/12).
Mengutip dari laman Kementerian Pertahanan, Pemerintah Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan dengan berat 50,5 ton yang terdiri dari tenda pengungsi, paket sembako, obat-obatan, selimut dan matras. Selain itu, bantuan yang dikirimkan juga termasuk personel medis seperti dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, logistik dan admin.
Baca Juga: Kala Siswa Politeknik TNI AD Praktikum Robot Humanoid
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno yang turut hadir bersama Kepala BNPB Suharyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian penuh terhadap berbagai berbagai kejadian bencana di dalam negeri dan negara lain.
Seperti yang diketahui saat ini banyak potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan deras, tanah longsor dan juga erupsi serta kebakaran.
Ditambahkan Menko PMK, bahwa Presiden juga menitikberatkan kepada tim yang akan berangkat ke Vanuatu agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, bekerja sama baik dengan pemerintah Vanuatu.
Baca Juga: Profil Jamalulael, Jenderal Zeni yang Resmi Jabat Pangdam Tanjungpura
“Vanuatu adalah negara sahabat kita, dan penderitaan yang terjadi disana adalah keprihatinan kita juga,” ujar Pratikno.
Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Vanuatu pada 17 Desember 2024 lalu telah menyebabkan puluhan ribu orang terdampak, termasuk anak-anak dan penyandang disabilitas, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka. (nhn)