Jakarta, IDM โย Tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Islamabad yaitu Atase Pertahanan (Athan) RI Kolonel Inf Henru Hidayat Susanto dan konsuler KBRI Rika berhasil mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Masidah Agustina beserta anaknya, Assim Abbas (2 tahun), dari wilayah konflik sektarian di Kurram, Parachinar, Pakistan, Rabu (25/12).
Dilansir keterangan dari Puspen TNI, Kamis, (26/12) keberhasilan ini setelah tim KBRI berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Pakistan, ISI, dan otoritas lokal, termasuk Chief Minister Khyber Pakhtunkhwa.
Baca Juga:ย 14 Atase Pertahanan dan Matra Laut Menghadap KSAL, Ada Apa?
“Setelah upaya intensif, evakuasi dilaksanakan pada pagi hari tanggal 25 Desember 2024 menggunakan helikopter, mengingat akses jalan darat tidak memungkinkan,” tulis keterangan Puspen TNI.
Setibanya di Pangkalan Udara Islamabad pukul 11.30 waktu setempat, Ibu Masidah dan anaknya diterima langsung oleh Athan RI dan dibawa ke guest house KBRI di Islamabad untuk penampungan sementara. Pendampingan lebih lanjut akan diberikan oleh KBRI, sementara suami dari Ibu Masidah dijadwalkan bergabung pada awal Januari 2025.
Baca Juga: Wing Udara 2 Puspenerbal Ikuti Asistensi Psikologi, Soroti Pentingnya Keselamatan Penerbangan
Wilayah Kurram telah lama menjadi titik konflik sektarian antara kelompok Sunni dan Syiah, yang memuncak kembali pada November 2024. Situasi ini semakin memburuk dengan blokade jalan utama menuju Parachinar, menyebabkan kesulitan logistik, termasuk kelangkaan makanan dan obat-obatan. Dalam kondisi darurat, Masidah Agustina meminta bantuan evakuasi KBRI karena khawatir akan keamanan dan keselamatan putranya. (rr)