Jakarta, IDM โ Pasukan Batalyon Intai Amfibi (Taifib) 2 Marinir bersama Komando Operasi Khusus Pasifik Amerika Serikat (US Socpac), melaksanakan operasi khusus dalam puncak latihan bersama M2MC Torchlight 2024 di Baluran, Situbondo, Senin (25/11).
Komandan Taifib 2 Marinir Letkol (Mar) Sandi Varikta, menjelaskan latihan bersama M2MC Torchlight bertujuan meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan profesionalisme kemampuan militer masing-masing prajurit Marinir kedua negara.
Baca Juga: KRI Wahidin Kembali ke Sorong, Usai Berlayar ke 4 Negara Pasifik Selatan
“Di samping itu, bertujuan menjalin hubungan person to person yang lebih kuat, saling berinteraksi, berbagi ilmu dan pengalaman, ide maupun pendapat dalam memecahkan berbagai persoalan taktis yang dihadapi,” jelasnya, dikutip dari keterangan Pasmar 2, Selasa (26/11).
“Sekaligus menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti, dan saling menghargai,” imbuhnya.
Dengan nama sandi The Military to Military Connection (M2MC) Torchlight 2024, lberlangsung selama dua pekan, dari 12-25 November di wilayah Surabaya dan Situbondo. Fokus utama latihan ini meliputi peningkatan kemampuan tempur dan sinergi operasi khusus, untuk memperkuat pertahanan maritim di kawasan Pasifik.
Kegiatan latihan M2MC Torchlight 2024 mencapai klimaks dengan pelaksanaan Full Mission Profile (FMP), sebuah skenario gabungan yang memadukan seluruh materi latihan.
Baca Juga: TNI Siapkan Pasukan, Respons Komitmen Prabowo Soal Bantu Palestina
FMP dirancang untuk menguji kemampuan prajurit Taifib dan US Socpac secara menyeluruh, mulai dari Combat Marksmanship, Tactical Combat Casualties Care (TCCC), Close Quarter Battle (CQB), hingga Machine Gun Course.
Dalam skenario FMP, para prajurit Taifib dan US Socpac dihadapkan pada simulasi medan pertempuran nyata yang menuntut kecepatan, akurasi, dan kekompakan tim. (at)