Selasa, 11 Maret 2025

Sebanyak 40 Negara UNIFIL Kecam Serangan Israel

Jakarta, IDM โ€“ 40 negara yang berkontribusi pada pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam serangan Israel yang melukai beberapa prajurit.

“Sebagai negara kontributor Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon, kami menegaskan kembali dukungan penuh kami terhadap misi dan kegiatan UNIFIL, yang tujuan utamanya adalah untuk membawa stabilisasi dan perdamaian abadi di Lebanon Selatan serta di Timur Tengah, sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan,” tulis pernyataan bersama tersebut yang diunggah Poland in The UN melalui platform X, Minggu (13/10).

Baca Juga: PBB Desak Israel Hentikan Serangan di Lebanon

Puluhan negara yang menandatangani pernyataan itu termasuk Indonesia, Italia, India, Polandia, Ghana, Nepal, Malaysia, Spanyol, Prancis, Cina Inggris, Jerman, Brasil, Armenia, Turki, Hungaria dan Korea Selatan.

“Kami mengecam keras serangan baru-baru ini terhadap pasukan penjaga perdamaian UNIFIL. Tindakan tersebut harus segera dihentikan dan harus diselidiki secara memadai,” katanya.

Lebih lanjut, puluhan negara itu mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk menghormati kehadiran UNIFIL dan menjamin keselamatan mereka agar dapat terus melaksanakan mandat dalam mendukung perdamaian dan stabilitas di Lebanon.

Baca Juga: Dua Prajurit UNIFIL Terdampak Serangan Israel

“Kami menganggap peran UNIFIL sangat penting mengingat situasi yang meningkat di kawasan tersebut. Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk kerja sama multilateral dengan PBB. Kami menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional, khususnya Piagam PBB serta resolusi Dewan Keamanan yang relevan,” imbuhnya.

Serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melukai beberapa prajurit UNIFIL yang berasal dari Indonesia dan Sri Lanka dalam dua insiden terpisah. Sedangkan, IDF mengklaim melalui platform X bahwa “Hizbullah sengaja beroperasi dengan maksud untuk menyakiti warga sipil Israel dari daerah sipil dan di dekat pos UNIFIL, sehingga membahayakan personel UNIFIL.” (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Panen Padi untuk Program Ketahanan Pangan Nasional di Lanud Halim Perdanakusuma

Petani beraktivitas saat panen padi di Taman Wisata Edukasi Pertanian Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, (28/2).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer