Jakarta, IDM – Prajurit Marinir TNI AL dan Amerika Serikat (USMC) I MEF saling mengasah kemampuan teknik menembak lorong reaksi dalam rangkaian latihan bersama Platoon Exchange (Platex) 2024 di Situbondo, Jawa Timur, Senin (15/7).
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 1 Marinir Letkol (Mar) Roni Saputra, menjelaskan teknik menembak lorong reaksi bertujuan mempertajam naluri tempur dan kemampuan menembak dengan senapan laras panjang maupun pistol di berbagai rintangan.
“Latihan ini dilakukan agar seorang prajurit dapat siap menembak dengan tepat bagaimana pun situasi dan kondisi yang dihadapi serta siap dan percaya diri saat berada di medan pertempuran,” jelasnya, dikutip dari keterangan Pasmar 2, Selasa (16/7).
Baca Juga: 20 Prajurit Marinir Siapkan Kemampuan Operator Rantis Mobile Radar
Roni mengungkapkan latihan teknik menembak lorong reaksi sangat aplikatif di medan penugasan. Menurutnya, teknik ini memperhitungkan tingkat kelincahan dan kejelian dalam melihat dan menembak sasaran secara cepat dan tepat.
“Pahami teknik dan mekanisme yang diberikan oleh pelatih. Naluri seorang prajurit komando harus selalu diasah, terlebih naluri pertempuran ketika di medan operasi,” ucap Roni yang juga selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Platex 2024.
Sebelum memasuki latihan teknik menembak lorong reaksi, prajurit Marinir TNI AL dan Amerika Serikat mendalami materi dinamika pertahanan yang mempelajari patroli tempur hingg penyelidikan dan penyergapan.
Baca Juga: Pangdam Mulawarman Buka Latsarmil Komponen Cadangan
“Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit serta mampu mengenal dan memahami tugas pokok sesuai dengan jabatan masing-masing,” ujar Roni.
Ia mengatakan pendalaman materi itu juga sebagai salah satu cara untuk memelihara, meningkatkan, dan mengasah kemampuan taktik, teknik serta keterampilan prajurit tingkat kelompok, regu, peleton, dan kompi dalam pertahanan. (at)