Jakarta, IDM – Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakil KSAU) Marsdya TNI Andyawan Martono memimpin rapat tim aset yang membahas perihal pengelolaan dan pemeliharaan aset Lanud Soewondo, bertempat di ruang rapat Wakil KSAU Mabesau, Jakarta, Selasa (25/6).
Pada kesempatan tersebut, Marsdya TNI menegaskan bahwa TNI AU harus mampu mengelola serta memelihara aset yang dimiliki dengan baik agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Baca Juga: TNI AD Tambah Personel untuk Jaga Perbatasan RI-RDTL Sejauh 119,7 Km
“Untuk itu, para komandan satuan di jajaran TNI AU memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kondisi aset di wilayahnya,” tegas Wakil KSAU dilansir dari keterangan TNI AU.
Lebih lanjut, Marsdya TNI Andyawan juga menegaskan bahwa setiap komandan lanud (Danlanud) harus bertanggungjawab atas kondisi aset yang ada di wilayahnya masing-masing, seperti sertifikasi dan kesiapannya.
“Gunakan aset sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. Aset TNI AU adalah amanah dari negara yang harus dijaga dan digunakan dengan penuh rasa tanggung jawab,” pesan dia.
Baca Juga: TNI AL Bangun 2 Kapal Survei Hidros dengan Sensor Modern dari Jerman
Sementara itu, Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Pnb Ucok Enrico dalam paparannya menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada seluruh pihak serta masyarakat terkait aset Lanud Soewondo. “Khususnya, data tanah yang belum clean and clear, maupun tanah yang belum bersertifikat,” jelas Ucok.
Membahas perihal pengurusan sertifikasi dijelaskan bahwa Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono direncakana untuk mendukung mekanisme pembiayaannya agar seluruh satuan dapat memprioritaskan aset di wilayahnya masing-masing. (yas)