Jakarta, IDM – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar memastikan prajurit TNI siap melaksanakan segala operasi yang diperintahkan negara.
Hal itu disampaikan Nugraha merespons kalimat Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang menyatakan kesiapan Indonesia mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Palestina saat menjadi pembicara di IISS Shangri-La Dialogue 2024, Singapura, Sabtu (1/6).
Baca Juga: Lanal Tanjung Balai Asahan Ciptakan Inovasi Drone Patroli “Alap-Alap”
“TNI siap melaksanakan operasi perdamaian di bawah bendera PBB, kapan pun dan kemana pun jika sudah menjadi perintah negara,” kata Nugraha, dikutip dari CNNIndonesia, Senin (3/6).
Nugraha pun mengatakan kesiapan prajurit TNI menjalankan tugas negara telah diamanatkan kepada TNI lewat pembukaan UUD tahun 1945.
Baca Juga: Puluhan Prajurit Taifib Terjun Bebas di Ketinggian 8 Ribu Kaki
Adapun pernyataan Prabowo di IISS Shangri-La Dialogue 2024 tersebut dibarengi dengan seruan investigasi komprehensif atas kejadian yang menimpa Rafah, satu-satunya tempat penduduk Palestina mengungsi yang kini tidak lagi aman usai diserang oleh Israel pada 26 Mei 2024.
“Insiden-insiden memilukan ini memaksa kita untuk segera menyerukan investigasi komprehensif. Kita memahami sepenuhnya bahwa tragedi seperti ini sangat penting untuk dicegah agar tidak terulang kembali,” tutur Prabowo. (un)