Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Kepala Staf Pertahanan Britania Raya, Laksamana Sir Tony Radakin di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (30/5).
Salah satu tujuan pertemuan ini adalah menindaklanjuti kunjungan terakhir Prabowo pada Maret lalu di London dengan Menteri Pertahanan Inggris terkait peningkatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan.
Baca Juga: TNI AD Manunggal Air, Target Bangun 40 Titik Air Bersih di Aceh Utara
Prabowo menekankan akan membuka peluang untuk mengembangkan industri pertahanan yang maju, modern dan mandiri melalui kerja sama dengan semua negara, salah satunya Inggris.
“Saya menganggap Inggris sebagai kerabat dekat dan mitra penting bagi Indonesia khususnya di bidang pertahanan,” ucap Prabowo.
Sementara itu, Tony juga turut mendiskusikan sejumlah hal tentang kerja sama pertahanan antara kedua negara termasuk bidang kerja sama yang menjadi prioritas dan menguntungkan Indonesia, serta potensi kerja sama yang mungkin dilaksanakan di masa mendatang.
Baca Juga: Hadi Tjahjanto Tegaskan TNI-Polri Netral di Pilkada 2024
Seperti diketahui, kedua negara saat ini tengah membangun Fregat Merah putih. Program tersebut merupakan hasil kerja sama Babcock International dengan PT PAL Indonesia. Teknis kerja sama tersebut berisi klausul transfer of technology (ToT).
Selain Fregat Merah Putih, kerja sama pertahanan antara Indonesia-Inggris adalah berhasilnya Indonesia mengakuisisi submarine rescue vehicle system (SRVS) dari perusahaan Inggris dan kerja sama industri pertahanan swasta nasional dalam sistem avionik dengan BAE System dalam mendukung program upgrade pesawat Hawk 100/200. (nhn)