Dankodiklatau: Penggunaan Pesawat Terbang Tanpa Awak Sangat Efektif dalam Perang Modern

Jakarta, IDM – Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Dankodiklatau) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi mengungkap, penggunaan pesawat terbang tanpa awak sangat efektif dalam perang modern yang tengah berkembang saat ini dan menjadi penentu keberhasilan serta kemenangan dalam pertempuran.

Hal tersebut disampaikan Dankodiklatau dalam sambutannya saat secara resmi menutup pendidikan PTTA angkatan ke-6 yang digelar di gedung Jupiter Wingdik 100/Terbang, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (27/10).

โ€œPercayalah, belajar dari perang modern saat ini, maka penggunaan pesawat terbang tanpa awak sangatlah efektif dan menentukan keberhasilan pertempuran,โ€ ungkapnya.

Baca Juga: Dukung Kesiapan Operasi Gabungan, Prajurit Yonkomlek 2 Marinir Jalani Latihan Peperangan Elektronika

Untuk itu, TNI AU terus bersiap menyiapkan personel dan satuan-satuan di level operasional yang mampu menghadapi beragam ancaman serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi militer saat ini. Salah satu langkah yang disiapkan oleh TNI AU yaitu dengan menggelar pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA).

perwira pertama TNI AU
4 perwira pertama TNI AU yang berhasil merampungkan pendidikan di Sekolah Penerbang (Sekbang) Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) angkatan ke-6. (Foto: Dok. Instagram @kodiklatau_info)

Pada dasarnya, pendidikan ini bertujuan untuk membekali perwira pertama TNI AU dengan beragam pengetahuan serta keterampilan agar kelak mereka menjadi penerbang PTTA yang andal serta profesional.

Para perwira pertama TNI AU yang telah merampungkan pendidikan ini juga diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan keterampilan mereka sebagai penerbang PTTA dengan terus belajar, berlatih, serta memiliki jiwa airmanship yang tinggi.

Baca Juga: Danlanud Abd Saleh Tutup Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur A-1

โ€œHarapan saya saudara dapat meningkatkan profesionalisme dan skill (kemampuan) sebagai penerbang PTTA dengan terus belajar dan berlatih, serta miliki jiwa airmanship yang tinggi,โ€ pungkas Tedi.

Sekolah Penerbang PTTA Angkatan ke-6 ini diikuti oleh 4 perwira pertama TNI AU dengan lama pendidikan mencapai 14 bulan. Dikutip dari keterangan Penerangan Kodiklatau dalam instagram @kodiklatau_info_, Sabtu (28/10) disebutkan, Letda Pnb Wahyu Cristiyanto Rohi terpilih sebagai siswa terbaik pada Sekolah Penerbang (Sekbang) Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) angkatan ke-6 ini. (yas)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer