Sabtu, 19 April 2025

Tim Gabungan TNI Evakuasi 21 Masyarakat dari KST Papua di Kali Ei

Jakarta, IDM – Tim gabungan yang dipimpin Mayor HR dari Satgas Yonif 7 Marinir dan Kodim 1715/YHK di bawah kendali Dansatgas Yonmar 7 berhasil mengevakuasi 21 masyarakat dari Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (18/10).

Dikutip dari keterangan Puspen TNI, Kamis (19/10), Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono, mengungkapkan 21 orang tersebut berhasil meloloskan diri pada kejadian pembantaian oleh KST Papua tiga hari lalu.

“Kondisi mereka pada umumnya masih trauma dengan kejadian tersebut, karena melihat beberapa rekannya tewas di tangan KST,” ungkap Julius.

Baca Juga:ย Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Lanud SMH Beri Bantuan untuk Petani Binaan

“Warga masyarakat yang berhasil di evakuasi diserahkan oleh Tim Gabungan ke Kodim 1715/YHK untuk pengamanan dan tindakan pemulihan selanjutnya,” imbuhnya.

Proses evakuasi tersebut merupakan tindak lanjut pascapembantaian tujuh masyarakat dan 11 lainnya terluka oleh KST, pada Senin (16/10). Tim gabungan melakukan pengejaran dan penyisiran situasi dan kondisi di wilayah Kali Ei.

“Tim Gabungan bergerak menujuย Kali Ei dan Kali Kuk untuk memastikan keberadaan masyarakat yang menyelamatkan diri dari pembantaian KST tersebut,” kata Julius.

Dari laporan di lapangan,ย Julius menyampaikan tim gabungan berhasil memantau pergerakan KST, terpantau sekitar 20 anggota KST Papua dengan membawa lima pucuk senjata, dua senjata organik jenis sniper dan SS1 serta tiga pucuk senjata rakitan.

Baca Juga:ย Komandan Lanudal Juanda Bikin Simulator Pesawat untuk Siswa Sekolah Penerbang TNI AL

“Mereka bergerak menjauh menuju ke arah ketinggian atau gunung,” jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah 30 anggota KST menyerang area penambangan emas illegal yang ada di Kali Ei, Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Tujuh warga yang merupakan pendulang emas tewas dan warga masyarakat lainnya berupaya menyelamatkan diri.

KST ini merupakan pimpinan Asbak Koranue, bagian dari kelompok Egianus Kogoya. Senjata mereka terdiri dari satu senapan SS1 V2, panah, dan parang. Selain membunuh, KST juga membakar tiga ekskavator, dua truk, dan kamp pendulangan. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer