Peran Jaga Perang Dua KRI TNI AL di Laut Sulu Filipina

Jakarta, IDM – KRI Sampari-628 dan KRI Hiu-634 yang tergabung dalam Satgas Maritime Training Activity (MTA) Philindo 2023, memberlakukan peran jaga perang saat melintasi Laut Sulu, Filipina, Jumat (22/9).

Dipimpin Komandan Satgas MTA Philindo 2023 Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, mengungkapkan ketika melewati Laut Sulu dengan melintasi Selat Tawi-tawi, Filipina, wilayah ini memiliki kerawanan ancaman terorisme yang tinggi.

Baca Juga:ย Mengenal Program โ€œDapur Masuk Sekolahโ€ Kodam II/Sriwijaya, Siswa Gratis Makan dan Minum Susu

“Peran jaga perang ini sebagai bentuk kesiapsiagaan Satgas MTA Philindo 2023 untuk mengantisipasi munculnya ancaman terorisme selama pelayaran dalam tugas operasi maupun latihan,” ungkapnya, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Senin (25/9).

Dalam situasi peran jaga perang, seluruh personel dibagi menjadi dua sisi, yaitu lambung kanan dan kiri KRI Sampari-628 dan KRI Hiu-634. Para personel dilengkapi senjata, rompi antipeluru, dan helm tempur siaga.

Baca Juga: TNI AU Tawarkan Sensasi Terbang dengan Pesawat Tempur F-16 di TNI Fair 2023

Seluruh personel ditempatkan mulai pos tempur Haluan, Anjungan, dan Buritan. Mereka siaga setiap enam jam sekali. Lalu, tim pasukan khusus bertindak sebagai sniper dan membantu terhadap kesiapsiagaan kewaspadaan prajurit. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer