Ini Dua Skenario Latihan Sea Phase MNEK 2023

Makassar, IDM – Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 bakal memasuki Sea Phase, Kamis (8/6) besok. Terdapat dua skenario latihan yang dilaksanakan pada tahap tersebut.

Dansubsatgas Exercise MNEK 2023 Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, mengungkapkan dua skenario latihan Sea Phase terdiri dari search and rescue (SAR) mission dan maritime interdiction operations.

Ia menjelaskan, SAR mission fokus pada penyelamatan orang di laut. Hal ini termasuk dalam rangkaian Humanitarian and Disaster Relief atau bantuan kemanusiaan.

Baca Juga:ย Di Asean Coast Guard Forum, Wakil Menteri Pertahanan Bahas Isu Keamanan dan Keselamatan Laut

“Sedangkan maritime interdiction adalah mencegah orang luar yang kemungkinan akan mengganggu proses melaksanakan penyelamatan (SAR mission) tersebut,” jelas Lukman di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (7/6).

Sebelumnya, sekitar 2.500 prajurit angkatan laut yang terdiri dari Indonesia dan 35 negara asing bakal menjalani Sea Phase. Nantinya, pada tahap latihan tersebut sejumlah unsur kapal perang, pesawat udara, dan helikopter dilarang untuk menggunakan persenjataan kombatan.

Hal tersebut dikarenakan, MNEK adalah kegiatan latihan non-perang yang mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan.

Baca Juga:ย 2.500 Prajurit Angkatan Laut 36 Negara Akan Jalani Sea Phase MNEK 2023

Tujuannya, mempererat hubungan kerja sama TNI AL dengan angkatan laut mitra dalam operasi militer dan non-militer, seperti bantuan bencana dan evakuasi medis.

Selain itu, latihan tersebut juga dimaksudkan untuk membantu implementasi ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response yang sudah disepakati sebelumnya. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer