Minggu, 18 Mei 2025

Ekspedisi Jala Citra 3 Temukan Empat Gunung Bawah Laut di Perairan Flores

Jakarta, IDM – Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) memaparkan temuan empat gunung bawah laut (sea mount) dalam hasil sementara Ekspedisi Jala Citra 3-2023 di perairan Laut Flores.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pemapar KRI Spica-934 Mayor Laut (P) Danar Judas P dalam diskusi ilmiah yang diselenggarakan di Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5).

Dari tiga etape yang dilaksanakan tim survei selama 4 April-6 Mei di Selat Pantar, Laut Flores hingga Selat Ombai, diperoleh hasil investigasi di 29 titik atau lokasi yang empat di antaranya adalah temuan gunung bawah laut.

Baca Juga: Selain Dabo Singkep, Situbondo Juga Jadi Daerah Latgab TNI 2023

Misal, pada lokasi nomor 3 di arah tenggara Gunung Batutara, ditemukan gunung bawah laut ‘Abang Komba’ di kedalaman paling dangkal (least depth) 124.6 meter dengan tinggi objek gunung 2375.4 meter.

“Periode akuisisi (penelitian) dilakukan dari 5-7 April selama 15 jam. Luas area akuisisi 803.84 km persegi,” jelas Danar dikutip dari YouTube Pushidrosal.

gunung bawah laut
Objek 3D gunung bawah laut ‘Baruna Komba’. (Foto: Dok. YouTube Pushidrosal)

Kemudian, lokasi nomor 3 di kedalaman paling dangkal 185.3 meter, juga ditemukan gunung bawah laut ‘Baruna Komba’ dengan tinggi 2.416 meter. Penelitian di titik ini dilaksanakan pada 6 April selama tujuh jam.

“Jika mengacu pada dokumen International Hydrographic Organization (IHO) B6, objek tersebut sudah melebihi 1.000 meter dan dapat diklasifikasikan sebagai sea mount,” paparnya.

Baca Juga: Pangdam III/Siliwangi Kenalkan Konsep Modernisasi Manajemen Pertempuran ke Danpuslatpur

Lalu, di lokasi nomor 20 juga ditemukan gunung bawah laut dengan luas area akuisisi 600 km persegi. Tinggi gunung yang belum diberikan nama itu sekitar 2.418.7 meter, terletak di kedalaman paling dangkal 1481.33 meter di selatan Pulau Madu, Laut Flores.

Kemudian, lokasi nomor 27 di tenggara Pulau Lembata, awalnya terdapat empat objek yang diinvestigasi. Jika merujuk pada peta saat ini, dua di antaranya adalah pulau tanpa nama.

“Setelah investigasi, pulau tersebut sudah tidak ada. Namun, terdapat hasil gunung bawah laut dengan least depth 273.36 meter dan tinggi 1726.7 meter,” ujarnya. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer