Baturaja (IDM) – Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan Mayor Jenderal TNI Yudhy Chandra Jaya bersama Dirbinlat Pussenarmed Kodiklatad Kolonel Arm Hendro Agus Suseno melaksanakan kunjungan ke pusat latihan tempur Martapura, Baturaja, Sumatera Selatan, Sabtu (1/10).
Yudhy mengatakan, pembangunan kekuatan pertahanan dengan sasaran tercapainya kekuatan pokok yang mampu menjamin kepentingan strategis pertahanan aspek darat terus dilakukan oleh TNI AD, tidak terkecuali terhadap satuan Artileri Medan yang difokuskan kepada pembangunan dan modernisasi Alutsista di satuan jajaran Artileri Medan.
Para Prajurit Yonarmed 3/105 Tarik/NP yang tergabung dalam latihan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) R 400/BR Kodam IV/Diponegoro menunjukkan militansi dan kemampuan tempur pada latihan puncak YTP memiliki tugas pokok dalam memberikan bantuan tembakan dan tepat pada waktunya kepada satuan manuver yang dibantu dan menghancurkan sasaran-sasaran dengan tepat oleh prajurit Yonarmed 3/105 Tarik/NP.
Atas terlaksananya latihan ini, Yudhy merasa bangga atas kemampuan prajurit Yonarmed 3/105 Tarik/NP dan mengatakan bahwa ini merupakan suatu keberhasilan yang luar biasa untuk kemajuan Korps Armed.
“Sehingga dengan latihan ini kita dapat menambah pengalaman bertempur, kemudian menguasai, mengembangkan dan mengaplikasikan di Medan pertempuran yang sebenarnya,” jelas Yudhy.
Yudhy pun berpesan kepada seluruh prajurit agar mampu menjaga sinergisitas, meningkatkan pengetahuan tentang kecabangan Artileri Medan, dan saling menghormati sesama prajurit maupun rekan kerja lainnya.
Latihan YTP dimulai dari tanggal 30 September hingga 3 Oktober 2022 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam melaksanakan prosedur pertempuran secara terintegrasi antar kecabangan dalam menghadapi ancaman musuh. (nhn)