Jakarta, IDM – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-MLY Yonif 645/GTY berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 13,6 kg asal Malaysia di Desa Semunying, Kecamatan Jagoi Babang, Bangkayang, Kalimantan Barat, Selasa (31/5).
Keberhasil mengagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu tersebut merupakan implementasi dari tujuh perintah KSAD, di mana prajuri2t TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan selalu menjadi solusi.
“Keberhasilan ini merupakan implementasi dari perintah harian KSAD, di mana keberadaan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY selain menjaga keamanan perbatasan negara, juga membantu Pemerintah Daerah dan pihak lainnya yang terkait dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna.
Tatang mengatakan pimpinan TNI AD memberikan apresiasi atas keberhasilan penggagalan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu oleh satuan TNI AD tersebut.
Sebelumnya, pada Sabtu (28/5) Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 756/WMS juga berhasil menggagalkan penyelundupan ganja seberat 5 Kg di daerah perbatasan Kabupaten Keerom Papua.
Tatang juga menambahkan keberhasilan satuan-satuan TNI AD tersebut tidak lepas dari peran masyarakat, oleh karena itu apresiasi pimpinan TNI AD juga diberikan kepada masyarakat yang telah memberikan informasi adanya upaya penyelundupan barang-barang ilegal tersebut.
“Ini menjadi bukti, kuatnya sinergitas TNI AD dengan masyarakat dan komponen bangsa lainnya, dalam mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah Indonesia,” tutup Tatang. (ADT)