Jakarta, IDM โ Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan pada, Sabtu (23/4) bahwa pasukannya telah melakukan serangan rudal presisi ke gudang senjata kiriman Amerika Serikat dan negara-negara Eropa ke Ukraina di dekat Odessa.
“Angkatan bersenjata Rusia dengan rudal presisi tinggi dan jarak jauh hari ini melumpuhkan terminal logistik di lapangan terbang militer dekat Odessa, tempat sejumlah besar senjata asing yang dikirim oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa disimpan,” kata Konashenkov seperti dikutip dari Tass, Senin (25/4).
Sementara itu, Konashenkov juga menambahkan bahwa serangan rudal Rusia telah menghancurkan 102 pakalan militer Ukraina pada siang hari, termasuk 6 pos komando dan 10 gudang senjata militer Ukraina.
โPada siang hari, pasukan rudal dan artileri memenuhi 102 pangkalan militer Ukraina. Termasuk 6 pos komando, 84 benteng dan area konsentrasi tenaga dan peralatan militer serta 10 gudang senjata militer Ukraina,โ tambahnya.
Disisi lain, Konashenkov menjelaskan bahwa Pasukan Udara Rusia telah menghancurkan 66 fasilitas militer di Ukraina dalam semalam, yang mencakup tiga gudang yang digunakan untuk menyimpan roket dan artileri, juga 58 area konsentrasi pasukan dan peralatan militer Ukraina.
“Penerbangan operasional taktis dan tentara Pasukan Udara Rusia mengenai 66 fasilitas militer Ukraina sepanjang malam, termasuk tiga pos komando, 58 area konsentrasi pasukan dan peralatan militer Ukraina, juga tiga gudang dengan roket dan senjata artileri,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Konashenkov juga menyatakan bahwa sejak awal invasi Rusia ke Ukraina, Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan 141 pesawat, 110 helikopter, 541 kendaraan udara tak berawak, 264 sistem rudal antipesawat, 2.479 tank tank dan kendaraan lapis baja, 274 peluncur roket, 1.075 artileri lapangan dan mortir, dan 2.311 kendaraan milik militer Ukraina. (ADT)