Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyebut bahwa perwira penerbang dan navigator baru harus terus mengasah diri dengan selalu berpegang pada prinsip-prinsip Airmanship sebagai penjaga dirgantara Indonesia.
Hal tersebut disampaikan KSAU dalam amanatnya dalam upacara Wing Day, di Lapangan Jupiter Lanud Adisutijpto, Yogyakarta, Jumat (22/04). Pada upacara tersebut, KSAU melantik puluhan siswa yang terdiri dari 37 penerbang baru dan 6 navigator baru, di mana mereka baru saja menyelesaikan pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU A-99, Sekbang TNI A-7 dan Sekolah Navigator (Seknav) A-14.
Pada kesempatan yang sama, KSAU juga berpesan agar seluruh wisudawan dapat terus mawas diri dan giat mengembangkan kemampuan, sehingga menjadi penerbang dan navigator yang profesional.
โJadilah perwira penerbang dan navigator yang profesional dan berkomitmen kepada tugas, agar senantiasa dapat menjaga kedaulatan Indonesia yang kita cintai ini,โ tegas KSAU.
Apa yang disampaikan oleh KSAU nyatanya turut menjadi pedoman bagi seorang wisudawan yang juga berhasil meraih gelar The Best Fixed Wing Sekbang A-99 yaitu Letda Pnb M. Taufiq Ismail Pulungan.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat mengembangkan kemampuan yakni melalui proses belajar. Bagi sebagian orang, belajar terkadang menjadi beban. Selain melelahkan secara psikis, belajar adalah kegiatan yang cukup membosankan. Namun tidak bagi Letda Pnb Taufiq. Ia justru meyakini bahwa belajar merupakan sebuah kebutuhan.
โBagi saya belajar adalah kebutuhan, tidak ada beban, karena itu memang kewajiban orang hidup,โ ujar Letda Pnb Taufiq Ismail seperti dikutip dari keterangan resmi Dispenau.
Sebagai seseorang yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi โabdi negaraโ, pria yang akrab dipanggil Taufiq ini merasa bangga dan terhormat karena dinyatakan terpilih sebagai siswa terbaik Fixed Wing Sekbang A-99 dan menyebut bahwa ini merupakan keberhasilan bersama siswa Sekbang A-99.
โSenang dan bangga, tetapi sebenarnya ini adalah keberhasilan bersama Siswa Sekbang A-99, karena dibalik keberhasilan saya, sejatinya ada dukungan yang luar biasa dari teman-teman semua, termasuk orang tua, dan yang paling penting adalah ridha Allah Yang Maha Kuasa,โ ujar M.Taufiq Ismail merendah.
Pengakuan tersebut, memang beralasan, menurutnya, obsesi sebesar apapun, cita-cita setinggi apapun, kalau tidak diiringi dengan usaha keras dan ikhtiar nyata, tanpa putus asa, semua hanya akan menjadi mimpi belaka. Oleh karena itu Taufiq menyatakan selama menjalani Pendidikan Sekbang TNI AU, dirinya selalu mengoptimalkan potensi diri untuk terus belajar dan belajar serta berdoa.
โHanya dengan berusaha maksimal, dan doa tulus, kita akan meraih sesuai obsesi dan cita-cita,โ tambah Taufiq dengan bijak.
Kini pangkat perwira sudah di pundak, demikian juga brevet penerbang TNI AU sudah tersemat di dada Letda Pnb M.Taufiq Ismail Pulungan. Setelah itu, tentu ada secercah harapan yang ingin diraihnya.
Ke depan, penerbang yang masuk dalam jurusan tempur ini, berharap dirinya mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan prestasi yang telah diraih saat ini. Taufik juga berharap agar semua perwira liftingnya terus kompak selama pengabdian di TNI AU. (YAS)