Selasa, 22 April 2025

2 Kapal Destroyer Armada Pasifik milik AL Rusia Masuk ke Surabaya

Jakarta, IDM – Dua kapal destroyer atau perusak milik Angkatan Laut Rusia, yaitu Admiral Panteleyev-548 dan Admiral Tributs-546 sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (22/10).

Dikutip dari keterangan Dispen Lantamal V, Selasa (23/10), sebanyak 32 prajurit Lantamal V dikerahkan untuk melaksanakan merplug kedatangan dua kapal perang Angkatan Laut Rusia.

Kunjungan dua kapal destroyer tersebut dalam rangka mempererat dan menjaga hubungan baik antara Rusia dan Indonesia. Mereka dijadwalkan sandar selama empat hari di Surabaya.

Baca Juga:ย Sesuai Permintaan Panglima TNI, Kominfo Tutup 270 Situs Berita Radikal dan Intoleransi

Nantinya, dilaksanakan beberapa kunjungan dari Angkatan Laut Rusia yaitu Captain (Navy) Aleksei Antsiferov Deputy Commander of the Division of Surface Ships of the Pacific Fleet of Russian Navy.

Mengenal kapal destroyer Admiral Panteleyev dan Tributs

Melansir dari Indomiliter, Panteleyev merupakan kapal destroyer dari Udaloy Class yang mulai dibangun pada 24 Mei 1987 dan resmi masuk kedinasan Armada Pasifik Rusia pada 1 Mei 1992.

Kapal dengan bobot mati 7.900 ton dengan tinggi 163 meter dan lebar 19 meter ini memiliki persenjataan 2×4 rudal antikapal selam SS-N-14, delapan rudal hanud SA-N-9 dengan vertical launchers.

Baca Juga:ย Wujud Peningkatan Kapabilitas, Instruktur Penerbang CN-295 Berhasil Lakukan Cargo Delivery System

Lalu, dua pucuk meriam 100 mm, empat pucuk kanon CIWS AK-630 kaliber 30 mm, 2×4 peluncur torpedo 533 mm (type 53) dan seperti yang terpasang di korvet Parchim Class TNI AL, kapal destroyer ini juga mengusung dua pucuk peluncur roket antikapal RBU-6000.

Prajurit Lantamal V
Prajurit Lantamal V menyambut kedatangan dua kapal destroyer Angkatan Laut Rusia di Surabaya. (Foto: Dok. Dispen Lantamal V)

Panteleyev yang disokong empat unit propulsi Combined Gas Turbine and Gas Turbine (COGAG) berkekuatan 120.000 hp, membuat kapal ini dapat memacu kecepatan sampai 35 knots dan menjelajah hingga 19.400 km pada kecepatan ekonomis 14 knots.

Sedangkan, Tributs yang juga merupakan kapal destroyer dari Udaloy class ini memiliki panjang 163 meter, lebar 19,3 meter, dan bobot mati 7.775 ton. Kapal ini resmi diluncurkan pada 7 Februari 1990 dan dioperasikan Armada Pasifik 19 Desember 1991.

Baca Juga: Dipimpin Pangkoopsud II, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Lakukan Serah Terima Jabatan

Kapal ini didukung empat unit propulsi COGAG GTA M-9 berkekuatan 31.000 dengan kecepayan maksimum mencapai 29,5 knots dan jarak jelajahnya adalah 12.745 km pada kecepatan 14 knots, dan 7.408 km pada kecepatan 18 knots.

Tributs dilengkapai dua peluncur untuk delapan rudal antikapal metel bersama dua peluncur roket antikapal selam RBU-6000 untuk pertahanan jarak dekat. Kapal destroyer ini juga dilengkapi dua tabung torpedo CHTA-53-1155 quadruple 553 mm untuk torpedo 53-65K, SET-65.

Untuk perlindungan dari pesawat, Tributs memiliki delapan rudal 3K95 Kinzhal yang dipasang di peluncur vertikal, dilengkapi meriam AK-100 DP 100 mm, dan empat kanon CIWS (Close In Weapon System) gatling AK-630 kaliber 30 mm. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer