Rabu, 24 April 2024

Zelensky: Rusia Miliki Jaringan Pemasok Senjata Ilegal

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa sanksi internasional yang dirancang untuk menekan Rusia dalam membuat dan membeli senjata tidaklah berhasil. Sebab, menurutnya Pemerintah Putin memiliki jaringan pemasok senjata ilegal skala internasional yang membantunya bertempur di tanah Ukraina.

Dilansir dari President.gov.ua, laman resmi Kepresidenan Ukraina, Senin (5/6), Zelenskyy menyatakan pihak intelijen Ukraina telah melakukan penelitian terkait jaringan pemasok senjata ke Rusia. Hasilnya, terdapat beberapa perusahaan swasta maupun negara-negara yang tidak disebutkan namanya, telah membantu Rusia mendapatkan senjata dan bahan pembuatan rudal secara diam-diam.

Baca Juga: AS Sebut Kapal Perang Cina Kembali Lakukan Konfrontasi di Perairan Internasional

“Kami menganalisis dengan sangat rinci bagaimana Rusia menghindari sanksi dan siapa yang membantunya. Negara berbeda, perusahaan berbeda, yang tanpanya Rusia tidak akan dapat memproduksi senjata, termasuk rudal. Sayangnya, negara teroris itu berhasil memanfaatkan teknologi global melalui jaringan pemasok, dan berhasil menghindari rezim sanksi internasional,” kata Zelensky.

Ia menambahkan, Ukraina mengetahui sepenuhnya semua upaya Rusia untuk menghindari sanksi dan akan berusaha bekerja sama dengan sekutu memutus rantai pasokan senjata ilegal tersebut.

“Kita harus menutup semua area seperti itu, bersama dengan mitra kita. Langkah-langkah yang diperlukan akan diambil,” tambahnya.

Baca Juga: Denmark Tambah Bantuan Militer ke Ukraina Hingga $2,59 Miliar

Sebelumnya, otoritas Kepresidenan Ukraina mengatakan bahwa pasukan Ukraina menemukan semakin banyak komponen dari Tiongkok dalam senjata Rusia yang digunakan di medan tempur.

Hal itu diyakini karena pasokan dari Barat terhimpit oleh sanksi. Sementara, pihak Cina menegaskan sikap netral dan membantah telah mengirim senjata ke Rusia. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER