Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya harus berada di bawah lindungan aliansi pertahanan NATO untuk menghentikan ‘fase panas’ perang dengan Rusia.
Dilansir dari Sky News, Sabtu (30/11), ia menuturkan, pihaknya akan menerima tawaran keanggotaan NATO terhadap wilayah Ukraina yang diakui secara internasional. Sementara, untuk wilayah Ukraina yang diambil alih Rusia, ia terbuka untuk merundingkan pengembalian wilayah itu secara diplomatis.
Baca Juga:Â Putin Peringatkan akan Gunakan Semua Senjata Rusia Jika Ukraina Dapat Senjata Nuklir
“Jika kita ingin menghentikan fase panas perang, kita perlu menetapkan wilayah Ukraina yang berada di bawah kendali kita, untuk berada di bawah naungan NATO,” katanya.
“Kita perlu melakukannya dengan cepat. Kemudian di wilayah Ukraina (yang diduduki), Ukraina dapat merebutnya kembali dengan cara diplomatik,” sambungnya.
Baca Juga:Â Presiden Korut: Rusia Punya Hak untuk Membela Diri terhadap Ukraina
Ia menegaskan, NATO harus segera melindungi bagian Ukraina yang masih berada di bawah kendali pemerintahannya. Tujuannya untuk memastikan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan mengambil alih lebih banyak wilayah Ukraina.
Adapun, sekitar seperlima wilayah Ukraina masih berada di bawah kendali Rusia. Pada bulan September 2022, Rusia mendeklarasikan aneksasi dan referendum atas wilayah Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia. (bp)