Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) meluncurkan sekitar 10 rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur, sehari setelah mengirimkan lebih dari 200 balon berukuran besar yang berisikan sampah ke Korea Selatan (Korsel).
Dilansir dari Yonhap, Kamis (30/5), Kepala Staf Gabungan (Joint Chiefs of Staff/JCS) Korsel mengatakan bahwa rudal itu ditembakkan dari Distrik Sunan pada pukul 06.14 waktu setempat, dan terbang sekitar 350 kilometer sebelum jatuh ke Laut Timur.
Baca Juga: Dukung Perdamaian, Irlandia Secara Resmi Akui Negara Palestina
Rudal itu diyakini diluncurkan dari peluncur roket ganda super besar KN-25. Meskipun Korut secara berkala meluncurkan rudal untuk unjuk kekuatan, tetapi sangat jarang Korut menembakkan 10 rudal sekaligus.
“Militer kami telah memperkuat pemantauan dan kewaspadaan terhadap peluncuran tambahan, sambil berbagi informasi terkait rudal balistik Korut dengan pihak berwenang Amerika Serikat dan Jepang,” kata JCS Korsel.
Baca Juga: Meski Gagal, Presiden Korut Komitmen akan Kembali Luncurkan Satelit Pengintai Militer
Peluncuran rudal tersebut terjadi setelah Korut mengirimkan ratusan balon besar yang membawa sampah Korsel. Sebelumnya, Korut telah memperingatkan akan melakukan “tindakan balas dendam” terhadap selebaran propaganda anti-Korut yang pernah dikirim oleh para aktivis Korsel, yang juga menggunakan balon. (bp)