Jakarta, IDM – Pesawat tempur F-16 yang telah lama ditunggu akhirnya tiba di Ukraina, yang diyakini akan membantu membangun kembali kekuatan angkatan udara di tengah konflik.
F-16 yang diproduksi oleh Lockheed Martin itu telah lama masuk dalam daftar keinginan Ukraina karena kemampuannya yang telah dibuktikan oleh banyak negara di dunia. Pesawat tempur tersebut dilengkapi dengan meriam 20 mm dan dapat membawa bom, roket, serta rudal.
Baca Juga:Â Sebanyak 1.232 Personel TNI Tugas di Lebanon saat Diserang
“F-16 di Ukraina. Hal yang mustahil lainnya ternyata benar-benar mungkin,” kata Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis melalui X, Kamis (1/7).
Denmark telah berkomitmen untuk menyumbangkan total 19 pesawat tempur, sementara Belanda telah berjanji untuk mengirimkan 24 pesawat. Kedua negara itu telah menjadi kekuatan pendorong di belakang koalisi internasional untuk memasok Ukraina dengan F-16.
Baca Juga: Pemimpin Hamas Terbunuh, Iran Bersumpah akan Balas Serangan Israel
Norwegia pun juga mengatakan akan menyumbangkan enam pesawat tempur F-16 ke Ukraina. Sementara, pilot dan personel Ukraina terkait lainnya telah dilatih oleh sekutu Barat selama berbulan-bulan.
Otoritas Ukraina menilai pesawat tempur F-16 sebagai kunci utama bagi Angkatan Udara. Sedangkan, para analis mengatakan F-16 tidak akan membalikkan keadaan di medan perang melawan Rusia yang sudah berlangsung sejak Februari 2022. (bp)