Rabu, 17 April 2024

UEA & Israel Ambil Bagian dalam Latihan Militer di Yunani

BACA JUGA

Angkatan Udara (AU) Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) siap ambil bagian dalam latihan militer gabungan di Yunani. Sesuai agenda, latgab ini juga akan melibatkan personel AU dari Amerika Serikat (AS), Kanada, Slovakia, Spanyol, dan Siprus. 

Kabar ini diungkap sumber militer Tel Aviv, Sabtu (16/1/2021) waktu setempat, pada hari yang sama harian Maarivmelaporkan bahwa latgab tersebut merupakan bagian dari latihan militer internasional. Pernyataan ini praktis menandai sikap perdana UEA terang-terangan mengumumkan keikutsertaannya bersama Israel di latgab militer yang sama. 

Menurut harian berbahasa Hebrew tersebut, sebenarnya ini bukan kali pertama mereka latihan tempur bersama. Hanya saja, baru kali ini UEA memberi lampu hijau agar informasi itu bisa disebarluaskan. 

Pemberitaan mengenai rencana latihan militer gabungan ditanggapi serius Turki yang mendeteksi partisipasi Arab Saudi dalam agenda ini. Media Turki Haberler pada Senin (18/1/2021) menyinggung ‘potensi ancaman’ kala mengomentari isu pengerahan jet tempur Saudi (F-15) ke Pangkalan Militer Souda di Pulau Crete, untuk bergabung Angkatan Udara Yunani.   

“Konon jet tempur F-15 juga akan digunakan oleh pilot-pilot Yunani,” tulis Haberler.

Sementara itu, Zaman mengutip media Yunani menyatakan, pengerahan F-15 ke Pengkalan Souda dilakukan atas perintah langsung Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Langkah ini seolah menjawab kekhawatiran Yunani akan gerak-gerik Turki di kawasan, mengingat ketegangan kedua negara di Laut Aegean dan Mediterania Timur kian meningkat. 

Yunani memutuskan bersekutu dengan Arab Saudi setelah menjalin hubungan baik dengan Uni Emirat Arab, Mesir, Prancis, AS, dan Israel di satu aliansi yang sama. Kekuatan skuadron F-15 Saudi sendiri, tulis Zaman, terbesar ketiga di duinia—setelah AS dan Jepang.

Pada saat bersamaan, kabar lain yang dinilai tak kalah penting meruak. Yakni seputar ekspansi kerja sama militer—dan akan digulirkan secara intensif—antara Athena dan Tel Aviv. 

Haber Aero mengklaim, Israel telah meratifikasi kesepakatan bidang pertahanan senilai USD 1,68 miliar dengan Yunani. Angka ini termasuk untuk pendirian Air Force School, suplai pesawat tempur Alenia Aermacchi M-346 Master (10 unit, di Israel disebut Lavi), pemeliharaan turboprop T-6 (Efroni), juga memastikan ketersediaan simulator, proses training, dan dukungan logistik lainnya.

Mengantisipasi perubahan iklim politik dan ketegangan di kawasan, Ankara disebut-sebut mendongkrak bujet pertahanan hingga lima kali lipat dibanding tahun sebelumnya (2020). [ISSA/WAN]

BERITA TERBARU

INFRAME

Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan KSAU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyerahkan bendera panji Swa Bhuwana Paksa kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (5/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER