Jumat, 14 Februari 2025
Indonesia
logo
English

TNI, US Army dan ADF Gelar Latihan Jihandak Bersama

sidebar

Jakarta, IDM –  Kolaborasi menarik antar pasukan negara sahabat terjadi di Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024. Salah satunya adalah TNI bersama dengan US Army dan Australian Defence Army (ADF) menggelar latihan gabungan Sapper/Combat Engineer atau latihan penjinakan bahan peledak (Jihandak) di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) 5 Marinir Karang Tekok Baluran Situbondo Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Dilansir keterangan dari Puspen TNI, Minggu, (1/9) latihan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menangani ancaman bahan peledak.

Baca Juga: Keren, Kolaborasi Alutsista TNI dan US Army Warnai Latihan Penyerbuan Gabungan di Situbondo

“Latihan ini diikuti oleh prajurit-prajurit terlatih dari ketiga negara yang memiliki spesialisasi dalam demolisi. Dalam latihan tersebut, para peserta saling bertukar pengetahuan dan teknik terbaru dalam menghadapi berbagai jenis bahan peledak yang berpotensi mengancam keamanan,” tulis keterangan Puspen TNI.

Latihan gabungan Sapper/Combat Engineer atau latihan penjinakan bahan peledak (Jihandak) di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) 5 Marinir Karang Tekok Baluran Situbondo. (Foto: Dok. Puspen TNI)
(Foto: Dok. Puspen TNI)

Koordinator Materi Zeni pada Latgabma Super Garuda Shield 2024 Lettu Czi Hanif Nur Zafar mengatakan bahwa salah satu tujuan latihan ini ialah untuk meningkatkan kemampuan antar satuan zeni dalam berbagai negara dalam hal ini US Army, ADF dengan TNI agar memahami berbagai macam latihan demolisi yang terdiri atas atas Standard Military Exposives, Field Expedient Demolition dan Urban Breaching Charges yang dimiliki negara lain.

(Foto: Dok. Puspen TNI)
(Foto: Dok. Puspen TNI)

Lebih lanjut Lettu Hanif menyampaikan beberapa manfaat yang didapat dari latihan bersama ini diantaranya meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan pasukan asing.

Baca Juga: Sebanyak 240 personel Satgas Kizi TNI Konga Terima Penghargaan UN

“Karena counter part kita dari US Army, pertama kita dapat meningkatkan kemampuan dari segi bahasa, kemudian dapat mengetahui kemampuan peralatan dan perlengkapan, sehingga apa saja benefit yang bisa diambil, bisa menjadikan sebuah pengetahuan yang baik untuk satuan operasional Zeni Angkatan Darat,” pungkas alumni Akmil 2019.

Adapun materi yang dilatihkan berupa malaksanakan Urban Demolition, peledakan Claymore Charge dan Bungalore Demolition. (rr)

sidebar

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

TNI AD Tanam Ribuan Bibit Tanaman di Kawasan Gunung Hejo Jawa Barat

Personel TNI Angkatan Darat membantu petani menanam bibit bawang di kawasan Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, (6/2).
sidebar

Edisi Terbaru

IDM edisi 31

Baca juga

Populer

sidebar