Jakarta, IDM – TNI mendistribusikan 17.300 kilogram atau 17,3 ton bantuan logistik untuk korban bencana alam badai tropis Kristine di Filipina. Bantuan berupa makanan, minuman serta kebutuhan lainnya tersebut dibawa oleh Satuan Tugas (Satgas) Keselamatan TNI.
Komandan Satgas Keselamatan TNI, Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya menjelaskan timnya yang terdiri dari 23 personel TNI mengangkut bantuan tersebut menggunakan dua helikopter, yakni Helikopter MI-17 milik TNI AD dan Helikopter H-225 M Caracal milik TNI AU.
“Untuk (H-225 M) Caracal (melalukan penerbangan) selama 8 sortie, kemudian jam terbangnya sampai 23 jam 30 menit, untuk total ton yang dibawa sebanyak 10.600 kilogram,” tutur Asep di Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Senin (11/11).
Baca Juga:Â Kapal LPD HMAS Adelaide Debarkasi 1.300 Prajurit TNI-Australia di Banyuwangi
“Kemudian untuk yang MI-17 sebanyak 5 sortie, 6.700 kilogram,” tambahnya.
Asep menjelaskan bantuan itu disalurkan melalui 4 wilayah Filipina, yakni Naga Island; Calaguas Island, Bicol Island; dan Legaspy Island. Proses pengiriman bantuan dilakukan Satgas Keselamatan TNI selama total 14 hari, sejak 28 Oktober 2024.
Dedikasi para personel pun diapresiasi oleh pemerintah Indonesia dan Filipina. Sebanyak 24 personel tersebut dianugerahi sejumlah penghargaan yang diberikan langsung oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Juga:Â Pasukan Taifib dan Australia Selidiki Sasaran Operasi Pendaratan di Pantai Banongan
Penghargaan tersebut adalah Militery Civic Action Medal dan Award of the Chief of Staff dari Pemerintah Filipina. Selain itu, ada Satya Lencana Santi Dharma dan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Pemerintah Indonesia, serta piagam penghargaan dari Panglima TNI.
“Kemudian juga dapat penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina,” kata Agus. (un)