Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Singapura (Republic of Singapore Air Force/RSAF) berhasil merampungkan Air Maneuver Exercise (AMX) latihan bersama (Latma) Camar Indopura 28/24 yang digelar di Lanud Supadio, Pontianak.
Latma tersebut selanjutnya ditutup secara resmi oleh Exercise Director (Exdir) masing-masing angkatan udara yaitu Kadisops Lanud HND Kolonel Pnb Hilman L.P. Ambarita dari TNI AU dan SLTC Ng Teck Chye Exdir dari RSAF bertempat di Wing Udara 7, Lanud Supadio, Kamis (31/10).
“Saya atas nama TNI AU mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta latihan. Semoga latihan yang telah kita laksanakan ini dapat meningkatkan kemampuan kita dalam upaya menjaga keamanan wilayah maritim masing-masing negara, dan yang paling penting adalah memperkuat hubungan persahabatan antara kita (TNI AU dan RSAF),” ujar Kadisops dikutip dari Penerangan Lanud Supadio dalam instagram @lanud_supadio, Sabtu (2/11).
Baca Juga: KSAD Akan Evaluasi Jika Kualitas Kaporlap Prajurit TNI AD Kurang Bagus
Senada, SLTC Ng Teck Chye juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AU dan tuan rumah Lanud Supadio yang telah menyambut kedatangan delegasi RSAF dengan sangat baik.
Keduanya juga berharap agar hubungan persahabatan di antara para pelaku latihan tidak berhenti sampai pada latihan ini saja, namun dapat berlanjut di luar latihan ini.
Selama latihan yang berlangsung sejak 29 Oktober hingga 1 November 2024, salah satu kegiatan yang diikuti oleh para personel TNI AU dan RSAF yakni Joint Maritime Patrol Surface Picture (Surpic) yang dilaksanakan di sekitar Selat Karimata, Rabu (30/10).
Baca Juga: Usai Latihan Pratugas, Helikopter Panther HS-1306 Siap Jalankan Misi Perdamaian ke Lebanon
TNI AU diketahui mengerahkan pesawat Boeing B-737 yang merupakan pesawat intai strategis dari Skadron Udara 5, Lanud Sultan Hasanuddin Makassar. Sementara itu, RSAF mengikuti latihan dengan pesawat Fokker F-50 intai maritim.
“Latihan bersama Camar Indopura bertujuan untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan identifikasi target di laut menggunakan Automatic Identification System (AIS), kamera, dan radar yang dapat digunakan untuk memantau objek di laut,” sambung Penerangan Lanud Supadio.
Sementara itu, secara umum Latma Camar Indopura digelar dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral di antara TNI AU dan RSAF serta mengasah kemampuan dalam menjaga keamanan di wilayah maritim kedua negara. (yas)