Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Royal Australian Air Force (RAAF) menggelar air staff talks (AST) sejak 22 hingga 26 Mei 2023 di Darwin, Australia.
Pada pertemuan bilateral tersebut, delegasi TNI AU dipimpin oleh Asisten Operasi (Asops) KSAU Marsda TNI Minggit Tribowo. Sementara itu, Air Commander Australia, Air Vice Marshal Darren Goldie bertindak sebagai ketua delegasi RAAF.
Baca Juga: Sekolah Tinggi Hukum Militer Gelar Kompetisi Debat Hukum antar Perguruan Tinggi
Melansir keterangan TNI AU, sejumlah fokus hal yang dibahas dalam forum bilateral ini antara lain latihan bersama, subject matter expert exchange (SMEE), pendidikan, key leader engagement/visit, serta program dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan interaksi TNI AU dan RAAF.
Nantinya, hasil dari kegiatan AST ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk merencanakan sejumlah kegiatan TNI AU dan RAAF di masa depan. Dengan demikian maka kegiatan angkatan udara kedua negara diharapkan dapat lebih terkoordinir serta terlaksana dengan baik dan tetap mengutamakan nilai-nilai kebersamaan untuk senantiasa menjaga hubungan yang baik di antara Indonesia dan Australia.
Baca Juga: Asah Jiwa Militan, Ratusan Siswa Setukba TNI AU Laksanakan Jurit Tangkas
Selain menghadiri AST, selama berada di Darwin, delegasi TNI AU juga berkesempatan untuk menghadiri upacara penutupan Latma Albatross Ausindo TA 2023. Dalam latihan tersebut, Indonesia mengerahkan pesawat Boeing-737 dari Skadron Udara 5, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Sementara alutsista yang dikerahkan RAAF dalam latihan kali ini adalah P-8 Poseidon.
Momen lainnya yang dapat dilakukan oleh delegasi TNI AU dalam kunjungan kerja mereka di Darwin adalah berinteraksi dengan United States Marine Corps (UMSC) yang tengah melakukan rotasi tugas, bertemu dengan Konsulat Jenderal RI di Darwin beserta delegasi Latma Crocodile Response dari Sops Mabes TNI. (yas)
