Jakarta, IDM – TNI AL berencana untuk menambah tokoh pahlawan nasional dari Angkatan Laut Indonesia, salah satunya Letjen KKO (Marinir) Ali Sadikin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Sejarah TNI AL (Kadisjarahal) Laksamana Pertama Hariyo Poernomo usai mengikuti upacara peringatan Hari Dharma Samudera 2025 dan peluncuran tiga buku Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, Jakarta, Rabu (15/1).
Baca Juga: Latihan Berganda, Prasis Semata PK TNI AU A-88 Berlatih Pertahanan Pangkalan
“Beberapa waktu lalu, kami sudah melaksanakan asistensi untuk pengangkatan sejarah-sejarah toko ALRI (TNI AL). Contohnya, informasi yang kami dapat, kemarin kami dapat juga rencana pengangkatan Letjen Marinir Ali Sadikin,” ungkapnya kepada Indonesia Defense Magazine.
Hariyo mengatakan, ke depannya pihak Disjarahal terus berupaya untuk mendukung sejumlah tokoh ALRI yang dinilai layak untuk menjadi pahlawan nasional. Saat ini, hanya terdapat 5 tokoh pahlawan nasional dari angkatan laut, yakni Yos Sudarso, R.E. Martadinata, John Lie serta Usman dan Harun.
“Padahal, tokoh dari ALRI banyak sekali, dan dari Disjarahal akan konsentrasi untuk mengangkat mereka sehingga bukan hanya kefiguran mereka saja, tapi ini menjadi figur seluruh bangsa kita,” kata Hariyo.
Baca Juga: Bakamla Gagalkan Penyelundupan Peredaran Balpres Ilegal
Dia menjelaskan, untuk dapat sampai pada persetujuan pengangkatan Ali Sadikin dan sejumlah tokoh ALRI menjadi pahlawan nasional, memerlukan rangkaian yang panjang dan membutuhkan waktu yang tidak singkat.
“Mekanisme pengangkatan pahlawan nasional itu ada mekanismenya di Kementerian Sosial. Jadi,.dari pemerintah daerah setempat, tempat kelahiran dan riwayat beliau bekerja,” jelas Hariyo. (at)