Jakarta, IDM – TNI AL melaksanakan uji akurasi senjata laras panjang M4 yang merupakan upgrade dari M16 di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Rabu (26/10). Uji akurasi ini bertujuan meningkatkan performa senjata perorangan TNI AL berupa senapan serbu.
Selain itu, uji akurasi juga bertujuan memberikan keyakinan modifikasi terhadap senjata M16 akan berimplikasi positif, karena selain nilai efisiensi dari sisi anggaran sekaligus mampu mengoptimalkan material senjata yang sudah ada.
“Senapan serbu akurasinya harus tinggi,” ujar Kepala Dinas Materiel Senjata dan Elektronika TNI AL (Kadissenlekal) Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetyo, saat hadir menyaksikan uji akurasi senjata laras M4, dikutip dari keterangan Dispen Kormar.
Pada kesempatan tersebut, senjata M4 diuji pada jarak 100 m oleh tim petembak Brigif 1 Marinir dengan fokus pada grouping dan akurasi perkenanan. Kemudian, diperoleh hasil perkenaan yang memuaskan jika dibandingkan dengan M16 orisinal yang saat ini dianggap kurang efektif, mengingat tingkat akurasi sudah jauh dari nilai toleransi.
Kelebihan lain dari senjata M4 ini adalah, pada bagian Upper Assembly tersedia Picatinny Rail sehingga dapat dipasang alat bidik, bagian ini tidak ada pada senjata M16.
Hasil uji tersebut tentu juga akan memberikan keyakinan kepada prajurit marinir sebagai salah satu pengguna, senjata tersebut aman dan siap pakai untuk mendukung penugasan prajurit TNI AL. (at)
