Jumat, 13 Desember 2024

TNI AL dan Naval Bahas Rencana Pangkalan Kapal Selam untuk Scorpene Evolved

BACA JUGA

Jakarta, IDM –  TNI AL dan Naval Group, Prancis membahas sejumlah rencana untuk persiapan pembangunan dua unit Scorpene Evolved, salah satunya adalah terkait pangkalan untuk penempatan kapal selam tersebut.

Dikutip dari keterangan Dispenal, pembahasan mengenai pangkalan untuk Scorpene Evolved serta strategi pemenuhan kebutuhan logistik disampaikan oleh Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda Eko Sunarjanto dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Rabu (11/9).

Baca Juga: KSAL: Pembangunan Kekuatan Kapal Selam untuk TNI AL Semakin Mendesak

Selain itu, Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) KSAL Laksamana Muda Tri Harsono juga membicarakan terkait strategi pemenuhan senjata, komunikasi, dan elektronika serta fasilitas pendukung kapal selam Scorpene Evolved.

Selanjutnya, Asisten Personalia (Aspers) KSAL Laksamana Muda P Rahmad Wahyudi juga memaparkan mengenai strategi pemenuhan kebutuhan personel pengawak kapal selam. Kemudian, Profesor Agus Purwanto yang turut hadir dalam acara itu membahas penggunaan teknologi Lithium Ion Battery (LiB) pada Scorpene Evolved.

Sementara dari Naval Group, VP Bid and Development Submarine Division Antoine Garreta memaparkan rencana konsep pengembangan kapal selam Scorpene Evolved dan Submarine Business Development Senior Manager Commander Anthony Covarrubias membahas kesinambungan operasional kapal selam Indonesia dengan solusi berdaulat.

Baca Juga: Cek Situasi Perbatasan NTT-Australia, Pangkogabwilhan II Kunjungi Pasukan Marinir Penjaga Pulau Ndana

KSAL Laksamana Muhammad Ali yang juga hadir dalam acara FGD tersebut menekankan pembangunan kekuatan kapal selam TNI AL menjadi semakin penting dan mendesak, seiring perubahan lingkungan strategis di tataran global maupun regional yang sangat cepat dan kompleks.

Terlebih, untuk menuju Indonesia Emas 2045 dibutuhkan kekuatan angkatan laut yang mampu menghadapi berbagai tantangan strategis di masa depan. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan geografis kepulauan yang memiliki ketangguhan politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan nasional sebagai poros maritim dunia.

Baca Juga: Pushidrosal Luncurkan Aplikasi untuk Pemetaan Batimetri di Perairan Indonesia

“Oleh karena itu, kita harus menyatukan tekad untuk mewujudkan TNI AL yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global,” ujar Ali.

Lebih lanjut, Ali menyampaikan untuk mencapai visi pembangunan TNI AL tersebut, salah satu transformasi yang krusial adalah pembangunan kekuatan kapal selam. “Pada prinsipnya, kekuatan yang akan dibangun terdiri dari aspek material, personel, fasilitas, dan organisasi,” pungkasnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Aksi Fire Power Demo dalam Latihan Angkasa Yudha 2024

TNI Angkatan Udara (AU) menggelar latihan Angkasa Yudha 2024 "Fire Power Demo" di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, (3/12).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER