Jumat, 17 Januari 2025

TNI AL dan 4 Instansi Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Perairan Perbatasan RI-Malaysia

BACA JUGA

Jakarta, IDM – TNI AL bersama 4 instansi yang terdiri dari BAIS, TNI, BIN, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis kokain dan sabu di perairan perbatasan RI-Malaysia.

Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata mengungkapkan puluhan kilogram kokain dan sabu itu diamankan oleh kapal patroli TNI AL, yaitu KAL Pandang I-1-72 di sekitar Pulau Berhala, Sumatra Utara, dan Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Kedua pulau terluar RI ini berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

“Kami mendapati 74 bungkus kokain seberat 84,75 kilogram. Masing-masing bungkus ada yang sebanyak 1,05 sampai 1,5 kilogram,” ungkap Denih saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/9).

Baca Juga: Dua Prajurit Kopassus Raih Penghargaan, Berprestasi di Kancah Internasional

Pada kesempatan yang sama, Pangkoarmada I Laksamana Muda Yoos Suryono menjelaskan modus penyelundupan kokain di laut itu menerapkan sistem tempel, yaitu kurir menurunkan paketnya di perairan dan diapungkan. Umumnya, kurir itu bakal memberikan lokasi koordinat paket kokain itu ke pihak penerima.

“Kami mendapat informasi dari unsur BIN, BAIS, dari masyarakat. Kami melaksanakan interoperability, kerja sama yang baik antarinstansi. Kami menggerakkan satu KAL Pandang berpatroli kemudian menemukan barang tersebut,” jelas Yoos.

Kendati demikian, Yoos menyebutkan pihaknya telah mendapatkan informasi untuk segera menangkap pelaku penyelundupan kokain pada 16 September itu. “Kalau untuk yang 15 Agustus, kita ada tersangkanya, tertangkap tiga orang,” katanya.

Baca Juga: Rencana Penempatan Dua OPV buatan Italia di Koarmada II

Sementara itu, Pangkoarmada II Laksamana Muda Ariantyo Condrowibowo menjelaskan kronologi penangkapan penyelundupan 1,65 kilogram paket sabu yang hendak dibawa menggunakan jalur laut di perairan sekitar Pulau Sebatik, Nunukan.

Ariantyo mengungkapkan, prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan beserta Satgas Komando Pasukan Katak (Satkopaska) menangkap seorang kurir berinisial T yang sempat mencoba melarikan diri hingga menceburkan dirinya ke laut.

“Dari data intelijen TNI AL, BAIS, BNN kami melaksanakan aksi preventif, yaitu pemeriksaan terhadap penumpang-penumpang yang akan menuju Tarakan dari Nunukan dan Sebatik, kemudian dari Sebatik, Nunukan menuju Tarakan,” ungkap Ariantyo.

Baca Juga: Latma Kakadu: KRI GNR-332 Simulasi Peperangan di Perairan Australia

Dia pun berharap kerja sama erat antarpenegak hukum lainnya dalam memutus mata rantai distribusi narkoba, terutama di daerah-daerah perbatasan dan terluar seperti di Sebatik yang memiliki banyak jalur tikus.

“Kalau di tempat kami ini, terutama di Sebatik, jalan tikusnya banyak, sungainya banyak, dan banyak juga masyarakat menggunakan speed boat sehingga tidak muda kalau tidak ada data intelijen yang valid untuk kemudian kami melaksanakan penangkapan. Alhamdulilah, kemarin datanya valid,” ujar Ariantyo. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Memperingati Hari Dharma Samudera di Teluk Jakarta

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, memimpin upacara dan prosesi tabur dari atas KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992, di Teluk Jakarta (15/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER