Jakarta, IDM – Prajurit Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Maumere membantu proses pemulangan ribuan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di posko pengungsian Waigete, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (29/11).
Komandan Lanal (Danlanal) Maumere Kolonel (Mar) Anjas Wicaksono, memaparkan ribuan pengungsi yang dipulangkan terdiri dari 1.144 orang dengan rincian 136 jiwa ke Desa Hikong, 637 jiwa ke Desa Kringa, 9 jiwa ke Desa Timutawa, 330 jiwa ke Desa Udek Dueng, dan 32 jiwa ke Desa Ojang.
Baca Juga:Â Sebanyak 79 Prajurit Perempuan Resmi Masuk Kowal
“Lanal Maumere bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Sikka mengambil sikap, para pengungsi yang berada di posko Waigete bisa untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” paparnya, dikutip dari laman TNI AL.
Adapun berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), telah terjadi penurunan aktivitas erupsi, gempa vulkanik, dan vulkanik dangkal.
“Walaupun masih terekam, tetapi jumlahnya sedikit menurun dari periode sebelumnya,” imbuh Anjas.
Baca Juga: Empat Kapal Perang Adu Tembak Senjata Artileri di Raja Ampat
Selain itu, tinggi kolom erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini juga mengalami penurunan menjadi rata-rata 500 hingga 2000 m dari atas puncak, yang sebelumnya mencapai rata-rata 1.000 sampai 3.000 meter.
Kendati demikian, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat, terutama di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki serta wisatawan, tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan pemerintah daerah dan tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak jelas sumbernya. (at)