Jumat, 17 Januari 2025

TNI AD Klarifikasi Tujuan Pergeseran 9 Ranpur Anoa ke Arah Jakarta

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Wahyu Yudhayana menegaskan beredar informasi soal pergeseran 9 kendaraan tempur (Ranpur) TNI AD untuk pengamanan KPU dan kudeta itu tidak benar alias hoaks.

Hal ini ditanggapinya menyusul cuitan dari akun XJe @jayarjuna7 di media sosial “X” dengan link https://x.com/jayarjuna7/status/1827742492915359827?t=2sNAb0Q-skxHs8jzK00EWA&s=08 berisi tayangan video tentang iring-iringan Kendaraan Tempur (Ranpur) Anoa dan Truk Militer yang melintas di jalan raya, didampingi narasi tulisan yang berbunyi “Lokasi Raya Bogor, Militer Merapat ke Ibu Kota, ada apa?”

Wahyu mengatakan bahwa informasi yang disebarkan akun XJe itu memicu opini yang keliru dan menyesatkan. Dimana dalam kolom komentar, dinarasikan bahwa pergeseran Ranpur dilakukan untuk pengamanan KPU, bahkan untuk melakukan kudeta.

Baca Juga: KRI Bung Tomo Ikuti Skenario Sea Phase di Latma Codex 24B Vietnam

“Memang benar telah dilaksanakan pergeseran sembilan unit Ranpur Anoa dari Jajaran Brigif 1/PIK menuju Kolinlamil, Tanjung Priuk, malam ini (25/8/2024). Pergeseran tersebut dalam rangka persiapan kegiatan pengamanan KTT Indonesia-Afrika Forum di Bali,” tegas Wahyu dalam keterangannya dikutip, Senin, (26/8).

Ditambahkan Wahyu bahwa, dua forum internasional yaitu High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) yang akan digelar pada 1-3 September 2024 di Bali tersebut merupakan ajang penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini mengundang seribu peserta, yang terdiri dari kepala negara/pemerintah, kepala organisasi internasional, pejabat pemerintah setingkat menteri, bank pembangunan multilateral, swasta, organisasi masyarakat sipil, filantropi, hingga akademisi.

Baca Juga: TNI Gelar Latihan Medis dengan The Canadian Army dan US Army

“Banyak tamu penting yang akan hadir dalam kegiatan tersebut, untuk itu pengamanannya juga harus maksimal, termasuk perkuatan Ranpur tadi. Jadi, tidak benar kalau dikatakan itu untuk seperti yang disampaikan di akun tersebut,” katanya.

Untuk itu, Wahyu mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi dan opini liar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta membiasakan untuk cek dan ricek ke sumber-sumber resmi yang terkait. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Memperingati Hari Dharma Samudera di Teluk Jakarta

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, memimpin upacara dan prosesi tabur dari atas KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992, di Teluk Jakarta (15/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER