Jakarta, IDM – TNI AD menggelar latihan puncak antarkecabangan Angkatan Darat tahun 2024. Latihan ini melibatkan Batalyon Infanteri (Yonif) 411/Pandawa/6/2 Kostrad bersama sembilan kecabangan seperti Infanteri, Artileri, Kavaleri, Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin), Hukum, Keuangan, Pembinaan Mental (Bintal), Topografi hingga fungsi Penerangan.
Pembukaan latihan ini diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Wakil Asisten Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Latihan (Waaslat KSAD) Brigjen TNI Fifin Firmansyah di Lapangan Mayonif 514/SY Bondowoso, Selasa, (3/12).
Baca Juga: Ini Daftar Barang-barang Selundupan Besar yang Digagalkan TNI di Perbatasan
Selanjutnya latihan dibuka secara resmi oleh Danbrigif 6/TSB/2 Kostrad Kolonel Inf Fardin Wardhana sebagai Wakil Komandan Latihan (Wadanlat) dilanjutkan pergeseran pasukan ke daerah latihan.
Latihan digelar di beberapa tempat secara terpisah, diantaranya di Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso (Desa Jampit dan Kaligedang) serta (Desa Kayumas dan Asembagus) Kabupaten Situbondo.
Sementara itu, Danyonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang yang bertindak sebagai (Danyon YTP) menyampaikan, bahwa YTP 411/Pandawa/6/2 Kostrad merupakan latihan yang melaksanakan operasi lawan insurjensi dalam rangkanya adalah untuk pemulihan keamanan.
“Jadikan momentum latihan bersama ini sebagai sarana untuk mengasah kemampuan dan militansi bagi seluruh prajurit yang mengikutinya,” kata Ilham.
Baca Juga: Kolaborasi Yayasan GSN dan Kodam IV Diponegoro Salurkan Baksos Senilai Rp2,5 Miliar
Latihan digelar di beberapa tempat secara terpisah, diantaranya di Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso (Desa Jampit dan Kaligedang) serta (Desa Kayumas dan Asembagus) Kabupaten Situbondo.
Latihan bersama ini melibatkan sebanyak 1196 personil dari semua unsur kecabangan di TNI Angkatan Darat dan berbagai alutsista modern yakni drone bersenjata dan alat komunikasi Battlefield Management System (BMS). (rr)