Jakarta, IDM – Tentara Marinir Amerika Serikat (AS) dan TNI menggelar latihan bersama (latma) Keris Marine Exercise (Marex) di wilayah latihan Piabung, Kabupaten Pesawaran, Lampung selama dua minggu hingga 25 November 2022. Latihan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral serta memperluas kemampuan pasukan yang berpartisipasi.
Latma Keris Marex tahun ini merupakan latma perdana yang dipimpin oleh Tentara Marinir AS (USMC) dan Korps Marinir (Kormar) TNI AL untuk mengembangkan kemampuan interoperabilitas militer serta kesadaran domain maritim bersama. Sekitar 180 tentara Marinir AS dari pasukan Marine Rotational Force Southeast Asia (MRF SEA) dan 260 prajurit Korps Marinir TNI AL dari Batalyon Marinir ke-7 berlatih bersama dengan erat.
Kegiatan latihan berfokus pada peningkatan kemampuan gabungan untuk pertahanan pesisir, tembakan gabungan, artileri roket, sistem pesawat udara kecil nirawak, serta kegiatan budaya dan kemasyarakatan. Berbagai skenario misi dilakukan seperti patroli, pertempuran jarak dekat dan penyergapan, penggunaan sistem pesawat nirawak, sensor untuk menyerang, perawatan korban pertempuran taktis, dan pembuangan senjata peledak.
“Keris Marex memungkinkan MRF SEA mengembangkan teknik pemecahan masalah secara bilateral dan membina ikatan persahabatan antara orang Amerika dan Indonesia,” ujar Kapten Larry Boyd, Direktur Strategi Komunikasi dan Operasi MRF-SEA dilansir dari Id.usembassy.gov.
Baca: Memastikan Keamanan World Cup 2022, Qatar Kerjasama dengan Beberapa Negara
Menurut Boyd, berkaca pada kondisi saat ini, di mana dunia terus menghadapi krisis, maka latihan seperti Keris Marex menjadi sangat penting. Dengan latma Keris Marex, mendorong kekuatan dan stabilitas hubungan AS dan Indonesia sekaligus melestarikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka dan makmur. (bp)
