IDM – Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) meluncurkan empat rudal darat-ke-darat atau ground-to-ground missile (GGM) ke Laut Timur, Rabu (5/10). Peluncuran ini dilakukan saat latihan militer bersama antara AS dan Korsel, sekaligus sebagai tanggapan atas serangkaian tindakan provokatif Korea Utara (Korut) yang meluncurkan beberapa rudal balistik dalam beberapa hari terakhir.
Dilansir dari Yonhap, Rabu (5/10), Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan bahwa “Korsel dan AS masing-masing menembakkan dua Army Tactical Missile System (ATACMS) yang mengenai sasaran tiruan.” Peluncuran empat ATACMS atau Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat ini dilakukan untuk menunjukkan kemampuan sekutu demi mencegah provokasi lebih lanjut dari Korut.
Sebelumnya, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol mengecam tindakan provokasi Korut dan akan memberikan tanggapan tegas. Korut telah lakukan serangkaian tindakan yang mengancam keamanan regional. Tindakan provokatif terbarunya adalah meluncurkan rudal balistik jarang menengah yang melewati Jepang dan mendarat di Samudera Pasifik, Selasa (4/10). Atas tindakan tersebut, sekutu AS-Korsel mempertahankan kesiapan penuh di tengah kemungkinan provokasi tambahan Korut.
Selain meluncurkan empat rudal ATACMS, AS dan Korsel juga telah melakukan latihan pengeboman di sebuah sasaran di Laut Kuning. Dilansir dari PACOM, Selasa (4/10), dalam menanggapi peluncuran rudal balistik Korut, AS dan Korsel menggabungkan kemampuan dinamis dan interoperabilitas bilateral. AS tetap berkomitmen untuk perdamaian dan kemakmuran kawasan demi mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. (BP)
