Jakarta, IDM – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i memastikan jatah kuota haji untuk TNI tahun 2025 akan ditambah dua kali lipat. Hal ini dikatakannya usai pertemuan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Mabesad, Selasa (10/12/24).
Romo Syafi’i menjelaskan bahwa pada pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya, jumlah personil TNI dialokasikan kurang dari 100 orang.
“Saya telah meminta Direktur Bina Haji untuk mengalokasikan kuota petugas haji bagi personil TNI minimal dua kali lipat dari kuota tahun sebelumnya. Jumlah pastinya nanti Kementerian Agama RI akan bersurat secara resmi kepada pimpinan TNI,” kata Romo Syafi’i dalam keterangannya dikutip Humas Kemenag, Kamis, (12/12).
Baca Juga: Aksi Drill Pendaratan Khusus Taifib di Pantai Todak Kepulauan Riau
Untuk diketahui dalam pertemuan dengan KSAD Maruli ini, Kemenag juga membahas terkait penambahan petugas haji dari unsur TNI.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. Dengan melibatkan lebih banyak personil TNI yang memiliki keterampilan khusus dalam mitigasi kondisi rawan di saat puncak haji di Armuzna, jemaah akan semakin dilindungi sesuai dengan amanat Undang-Undang,” ungkap Romo Syafi’i.
Baca Juga: Mengapa TNI Dilibatkan dalam Program Ketahanan Pangan? Ini Penjelasan Wakil KSAD
Menanggapi ini, Maruli pun mengapresiasi dan menyambut baik rencana Kementerian Agama. Menurutnya langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
“Berapapun personil TNI yang dibutuhkan, kami siap sepenuhnya. Ini merupakan langkah penting untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih efektif sebagai komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dalam meningkatkan perlindungan terhadap jemaah haji,” kata Maruli. (rr)