Rusia meluncurkan sejumlah serangan rudal ke Kota Lviv, Ukraina bagian barat pada Kamis petang waktu setempat. Otoritas Ukraina melaporkan, serangan rudal itu mengenai sebuah kompleks apartemen dan menewaskan 4 orang.
Presiden Rusia Vladimir Putin meyakinkan para pemimpin Asia terkait situasi persatuan dan stabilitas keamanan Rusia di KTT Organisasi Kerjasama Shanghai yang digelar secara virtual pada beberapa waktu lalu. Pernyataan itu ia ungkapkan menanggapi aksi pemberontakan oleh kelompok tentara bayaran Wagner yang sempat membuat ricuh Rusia.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengungkapkan dukungannya bagi Ukraina untuk segera bergabung menjadi anggota Uni Eropa (UE). Menurutnya, penting bagi aliansi tersebut untuk merangkul Ukraina agar tidak jatuh di bawah pengaruh Rusia dan Cina.
Pemerintah Rusia mengatakan bahwa Ukraina telah meluncurkan serangan udara ke beberapa wilayah Rusia. Sebanyak empat drone telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Kremlin pada Selasa dini hari.
Human Rights Watch (HRW) mengatakan mereka menemukan bukti bahwa pasukan Ukraina telah menggunakan ranjau darat anti-personil yang dilarang di medan tempur berdasarkan hukum internasional. Ranjau itu disebut digunakan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyebutkan bahwa pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner merupakan sebuah masalah internal yang mempengaruhi kondisi konflik di Ukraina. Menurutnya, insiden tersebut juga mengungkapkan adanya "keretakan" di kepemimpinan Rusia.
Rusia dilaporkan telah meluncurkan rudal ke beberapa titik kota Kramatorsk, Ukraina Timur pada beberapa waktu lalu. Serangan itu dilakukan usai Wagner pindah ke Belarus.
Denmark telah mulai melatih pilot-pilot Ukraina untuk mampu menerbangkan jet tempur F-16. Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen Denmark dalam membantu Ukraina mempertahankan teritorialnya.
Australia memutuskan untuk meningkatkan anggaran bantuan militer ke Ukraina hingga $100 juta dalam jangka waktu dekat. Bantuan tersebut merupakan wujud komitmen membantu Ukraina memukul mundur pasukan Rusia
Ukraina dilaporkan telah meluncurkan rudal ke beberapa jembatan yang menghubungkan Semenanjung Krimea pada beberapa waktu lalu. Tindakan itu disebut menyebabkan salah satu jalur utama penghubung daratan Ukraina dengan wilayah yang diduduki Rusia terputus.
Kementerian Pertahanan Jerman dalam sebuah laporan rahasia mengungkapkan, Angkatan Bersenjata Jerman hanya memiliki sisa peluru berdaya ledak tinggi sebanyak 20.000 butir peluru. Dilansir dari Reuters, Rabu (21/6), kondisi tersebut disebabkan oleh aktifnya Jerman memasok peluru artileri 155m yang digunakan oleh sistem pertahanan Howitzer Ukraina sejak tahun lalu.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengungkap, Ukraina telah berhasil memukul mundur pasukan Rusia dari delapan desa dalam serangan balasan yang dilakukan selama dua minggu terakhir. Ia pun menegaskan, gelombang perlawanan berskala besar dari pasukan Ukraina akan terjadi dalam waktu dekat.
Ukraina mengklaim bahwa pihaknya telah memukul mundur pasukan Rusia dari delapan wilayah yang dalam serangan balasan yang berlangsung selama dua minggu terakhir. Desa terbaru yang diambil alih itu dilaporkan berada di wilayah selatan Zaporizhzhia.
NATO memutuskan untuk fokus pada perlindungan jaringan pipa dan kabel bawah laut setelah insiden serangan terhadap pipa gas Nord Stream tahun lalu. NATO juga khawatir atas keamanan bawah laut itu di tengah konflik Rusia-Ukraina yang terus bergejolak.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa keadaan Ukraina saat ini telah kekurangan pasokan senjata untuk digunakan di medan tempur. Menurutnya, Ukraina akan sangat bergantung dengan bantuan senjata militer dari negara-negara barat yang justru memperpanjang konflik.